Pemanfaatan Biji Cempedak (Artocarpus Champeden) Dalam Pembuatan Tempe | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Pemanfaatan Biji Cempedak (Artocarpus Champeden) Dalam Pembuatan Tempe

Pemanfaatan Biji Cempedak (Artocarpus Champeden) Dalam Pembuatan Tempe

Pengarang : Kartina - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2011
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian yang memanfaatkan limbah biji cempedak untuk diolah menjadi tempe. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah biji cempedak dapat dimanfaatkan dalam pembuatan tempe serta kandungan protein yang dihasilkan tempe tersebut. Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan yaitu pada bulan Januari tahun 2010 di Laboratorium Dasar MIPA, dan Laboratorium Nutrisi FPIK Universitas Borneo Tarakan. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan metode eksperimen, terdiri dari empat perlakuan dan enam kali ulangan. Keempat perlakuan tersebut yaitu dengan memvariasikan kosentrasi ragi yang digunakan untuk pembuatan tempe masing-masing sebesar, 0,5 gr, 1,0 gr, 1,5 gr, dan 2,0 gr untuk tiap 100 gr biji cempedak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biji cempedak dapat dimanfaatkan dalam pembuatan tempe namun dengan kadar protein yang rendah dibandingkan dengan tempe kedelai pada umumnya. Sedangkan untuk perbandingan penggunaan inokulum (ragi) dan bahan dasar yang terbaik dengan kadar protein tertinggi yaitu 0,5 gr untuk tiap 100 gr bahan dasar dengan kandungan protein sebesar 6,83%.

This research is a research that utilizes the waste of cempeda’s seed to be processed into by tempe. The goal is to find out wheter cepedak’s seed can be utilized in manufacture of by tempe and by tempe protei content is generated. The researsch was mtehmatics and science, and nutrition laboratory of the faculty of fishery universiity of borneo tarakan. This research was descriptive qualitatively by experimantal method, and concentration of yeast used for the manufacture of by tempe, respectively; 0,5g, 10g, 1,5g, and 2,0 grams per 100 grams of cempedak’s seed. The result of this study showed trhat cempedak’s seed can be utilized in the manufacture of tempe, but with low levels of protein compared with soybean tempe generally. As for comparison of the use of inoculum (yeast) and the best ingredients eith the highest protein content was 0,5 grams per 100 grams of base materials with a protein content by 6.83%.

Detail Informasi