Analisis Ketahanan Pangan Terhadap Tingkat Kerawanan Pangan Di Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Ketahanan Pangan Terhadap Tingkat Kerawanan Pangan Di Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara

Analisis Ketahanan Pangan Terhadap Tingkat Kerawanan Pangan Di Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara

Pengarang : Suhaeli - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    TESIS

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui rasio indikator tingkat ketahanan pangan di Kabupaten Bulungan, dan mengetahui tingkat ketahanan pangan di Kabupaten Bulungan. Penelitian dilakukan di semua kecamatan di kabupaten Bulungan menggunakan metode survey instansional. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Indikator tingkat ketahanan pangan di Kabupaten Bulungan terdiri dari 9 indikator yaitu rasio konsumsi normatif per kapita terhadap produksi bersih dengan bobot indicator sebesar 0,47; persentase penduduk di bawah garis kemiskinan sebesar 0,13; persentase rumah tangga dengan proporsi pengeluaran untuk pangan lebih dari 65 persen terhadap total pengeluaran sebesar 0,49; persentase rumah tangga tanpa akses listrik sebesar 0,33; Rata-rata lama sekolah perempuan di atas 15 tahun sebesar 0,12; Persentase rumah tangga tanpa akses ke air bersih sebesar 0,16; Rasio jumlah penduduk per tenaga kesehatan terhadap tingkat kepadatan penduduk sebesar 0,17; Persentase balita dengan tinggi badan di bawah standar (stunting) sebesar 0,31; dan Angka harapan hidup pada saat lahir) bobot terbesar yaitu 0,16. Tingkat ketahanan pangan di Kabupaten Bulungan sebesar 0,26 dan masuk dalam kategori tahan pangan. Strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi meningkatkan ketahanan pangan adalah : (1) regulation; (2) acquisition and management; dan (3) incentive and charge.

Kata Kunci: Angka Kemiskinan, Indikator Ketahanan Pangan, Ketahanan Pangan, Stunting

This study aims to analyze the ratio of food security indicators in Bulungan Regency and to assess the overall food security level in the region. The research was conducted in all sub-districts of Bulungan Regency using an institutional survey method. The results indicate that the food security level in Bulungan Regency consists of nine main indicators: the ratio of normative per capita consumption to net production, with a weighting factor of 0.47; percentage of population below the poverty line (0.13); percentage of households with food expenditure proportion exceeding 65% of total expenditure (0.49); percentage of households without access to electricity (0.33); average years of schooling for women aged over 15 years (0.12); percentage of households without access to clean water (0.16); ratio of population per healthcare worker relative to population density (0.17); percentage of children under five years with stunted growth (0.31); and life expectancy at birth (0.16). The food security index in Bulungan Regency is 0.26, placing it in the food secure category. Strategies to enhance food security in the region include: (1) regulation; (2) acquisition and management; and (3) incentive and charge mechanisms. Keywords: Poverty Rate, Food Security Indicators, Food Security, Stunting

Detail Informasi