
Analisis Kandungan Proksimat Pada Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus)
Pengarang : Akbar Maulana - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024XML Detail Export Citation
Abstract
Ikan mujair (Oreochromis mossambicus) merupakan jenis ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan banyak dibudidayakan di Indonesia. Peningkatan minat terhadap air tawar sebagai sumber protein yang berkelanjutan, menjadi urgensi penelitian lebih lanjut tentang nilai gizinya. Informasi mengenai kandungan gizi ikan ini perlu dilakukan guna pengembangan produk pangan berbasis ikan di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan nutrisi pada ikan mujair yang ada di Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Penelitian terdiri dari 2 tahap, yaitu preparasi sampel dan analisis kandungan gizi. Sampel berupa daging ikan mujair. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis proksimat, meliputi kadar air, kadar karbohidrat, kadar protein, kadar lemak, dan kadar abu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan nutrisi pada ikan mujair, yakni kadar air sebesar 81%, kadar karbohidrat 2,35%, kadar protein 22,75%, kadar lemak 1,08%, dan kadar abu 1%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kandungan tertinggi yaitu kadar air, sedangkan kandungan terendah yaitu kadar abu. Namun demikian, kandungan protein pada ikan mujair juga tergolong tinggi sehingga ikan ini berpotensi untuk dikembangkan menjadi produk pangan berbasis ikan.
Kata Kunci: Karbohidrat, Lemak, Mujair, Proksimat, Protein
Nile tilapia (Oreochromis mossambicus) is a fish species with higt economic value and is widely cultivated in indonesia. The growing interest in freshwater fish a sutainable source of protein underscores the urgency for further research into its nutritional value. Information regarding the nutritional content of this fish is essential for developing fish-based food products in the future. This studyaims to analyze the nutritional content of nile tilapia flesh. The analyticalmethod used is proximate analysis, including moisture, carbohydrate, protein, fat, and ash content. The results indicate that the nutritional content of nile tilapia includes 81% moisture, 2,35% carbohydrates, 22,75% protein, 1,08% fat, and 1% ash. Based on the findings, it can be concluded that the highest content is moisture, while the lowest is ash content. Nevertheless, the protein content in Nile tilapia is also reletively high, indicating that this fish has the potential to be developed into fish-based food products. Keywords: Carbohydrates, Fat, Nile Tilapia, Proximate, Protein