Pengaruh Suhu Dan Waktu Dalam Pengolahan Buah Karamunting (Rhodomyruts tomentosa) Sebagai Minuman Serbuk Sumber Vitamin C Dan Antioksidan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Pengaruh Suhu Dan Waktu Dalam Pengolahan Buah Karamunting (Rhodomyruts tomentosa) Sebagai Minuman Serbuk Sumber Vitamin C Dan Antioksidan

Pengaruh Suhu Dan Waktu Dalam Pengolahan Buah Karamunting (Rhodomyruts tomentosa) Sebagai Minuman Serbuk Sumber Vitamin C Dan Antioksidan

Pengarang : Muhammad Rofiq Hadi Jaya - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2024
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Minuman serbuk buah karamunting merupakan salah satu keragaman produk buah karamunting (Rhodomyrtus tomentosa). Pengolahan ini menggunakan metode foam mat drying dengan pengeringan suhu rendah pada suhu 60-80˚C. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui suhu, waktu, serta kombinasi suhu & waktu pada pengeringan buah karamunting yang dapat mempertahankan senyawa bioaktif di dalamnya. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor, yaitu suhu pengeringan (60ºC, 70ºC dan 80ºC) dan waktu pengeringan (60 menit, 90 menit dan 120 menit) yang diulangi sebanyak 3 kali sehingga terdapat 27 satuan percobaan. Parameter yang diamati adalah kadar air, kadar vitamin C, Fenol dan Antioksidan. Berdasarkan hasil perhitungan pada parameter kadar air memiliki nilai paling tinggi adalah T1W1 (suhu 60ºC dengan waktu 60 menit) sebesar 9,24 %, pada parameter kadar vitamin C memiliki nilai paling tinggi adalah T2W1 (suhu 70ºC dengan waktu 60 menit) sebesar 42,99 mg, pada parameter Fenol memiliki nilai paling tinggi adalah T2W2 (suhu 70ºC dengan waktu 90 menit) sebesar 238,90 mg/g dan pada parameter Antioksidan memiliki nilai paling tinggi adalah T2W2 (suhu 70ºC dengan waktu 90 menit) sebesar 43,10 mg/ml.

Kata Kunci: Foam Mat Drying, Karamunting, Minuman Serbuk, Suhu, Waktu

Powdered karamunting fruit drink is a diverse product derived from the karamunting fruit (Rhodomyrtus tomentosa). This processing utilizes the foam mat drying method with low-temperature drying at 60-80ºC. The study aimed to determine the temperature., time, and the combination temperature and time during the drying of karamunting fruit that can preserveits bioactive compounds. The study used a randomized block design (RAK) consisting of 2 factor: drying temperature (60ºC, 70ºC, and 80ºC) and drying time (60 minutes, 90 minutes, and 120 minutes), each repeated three times, resulting in 27 experimental units. The parameters observed include moisture content, vitamin C content, phenols, and antioxidants. Based on the calculations, the highest moisture content was found in T1W1 (60ºC for 60 minutes) at 9.24%. The highest vitamin C content was in T2W2 (70ºC for 60 minnutes) at 42.99 mg. The highest phenol content was in T2W2 (70ºC for 90 minutes) at 238.90 mg/g, and the highest antioxidant content was also in T2W2 (70ºC for 90 minutes) at 43.10 mg/ml. Keywords: Foam Mat Drying, Karamunting, Powdered Drink, Temperature, Time

Detail Informasi