Optimalisasi Pembagian Tugas Karyawan (Studi Kasus: UMKM Ar-Raihan Kelurahan Pantai Amal Kecamatan Tarakan Timur) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Optimalisasi Pembagian Tugas Karyawan (Studi Kasus: UMKM Ar-Raihan Kelurahan Pantai Amal Kecamatan Tarakan Timur)

Optimalisasi Pembagian Tugas Karyawan (Studi Kasus: UMKM Ar-Raihan Kelurahan Pantai Amal Kecamatan Tarakan Timur)

Pengarang : Seprina D. U. Rumabutar - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2020
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Kota Tarakan menjadi salah satu kota di Provinsi Kalimantan Utara penghasilan rumput laut jenis Eucheuma baik dalam bentuk kering maupun olahan. UMKM Ar-Raihan adalah salah satu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Kota Tarakan yang memproduksi produk-produk yang berbahan baku rumput laut, mengolah rumput laut menjadi produk makanan yang bernilai ekonomis membuat peningkatan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar. Saat ini banyak usaha yang memproduksi barang dan jasa. Produk yang dihasilkan harus mampu menyaingi produk lain. Pengusaha dituntut untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas penggunaan SDM pada usahanya. Biaya dan waktu pengoperasian produk menjadi optimal merupakan tujuan akhir yang ingin dicapai dalam optimalisasi pembagian tugas, dimana biaya dan waktu yang optimal adalah kepuasan UMKM. Tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui hasil optimalisasi penugasan karyawan dengan melihat dari waktu penyelesaian minimum pekerjaan dan biaya produksi minimum di UMKM Ar-Raihan. Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan metode sensus disebut juga sampling total, adapun dalam penelitian ini seluruh tenaga kerja UMKM Ar-Raihan yang menjadi sempel, dan menggunakan metode analisis linier programming metode hungarian. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terdapat penempatan tenaga kerja untuk membuat produk dengan waktu yang optimal, sebelum menggunakan metode hungarian waktu pengerjaan selama 190,8 jam, sedangkan total waktu optimal yang diperoleh 185 jam dengan efisiensi waktu sebanyak 5,8 jam. Ongkos kerja karyawan mengalami penuruan setelah dianalisis sebanyak Rp.41.998, total ongkos kerja optimal yang dikeluarkan oleh UMKM sebanyak Rp.1.295.000/bulan sedangkan sebelum dianalisis UMKM mengeluarkan ongkos kerja sebesar Rp.1.336.998/bulan.
Kata Kunci: Optimalisasi, Hungarian, Penugasan Karyawan

Tidak Tersedia Deskripsi

Detail Informasi