Analisis Strategi Pengembangan Usaha Budidaya Lebah Madu Jenis Trigona sp. Di UPTD. KPH Kota Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Strategi Pengembangan Usaha Budidaya Lebah Madu Jenis Trigona sp. Di UPTD. KPH Kota Tarakan

Analisis Strategi Pengembangan Usaha Budidaya Lebah Madu Jenis Trigona sp. Di UPTD. KPH Kota Tarakan

Pengarang : Linda Oktaviani - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2020
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Kota Tarakan khususnya di UPTD.KPH (Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Kesatuan Pengelolaan Hutan) sangat potensial dan cocok dijadikan lokasi untuk membudidaya lebah madu jenis Trigona sp karena memiliki luas Hutan Lindung 6998.1 ha, itu artinya sumber pakan lebah Trigona sp sangat mendukung. Tujuan penelitian ini adalah :(1) Untuk mengetahui apa saja faktor Internal dan Eksternal Usaha Budidaya Lebah Madu jenis Trigona sp di UPTD.KPH Kota Tarakan (2) Untuk mengetahui bagaimana strategi pengembangan Usaha Budidaya Lebah Madu jenis Trigona sp di UPTD.KPH Kota Tarakan. Metode penentuan sampel menggunakan purposive sampling dengan key informan pihak Internal UPTD.KPH yaitu staf, serta pihak eksternal UPTD.KPH yaitu: 2 petani. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Metode analisis menggunakan deskriptif Kuantitatif, Matriks IFAS dan EFAS, Diagram SWOT, dan Matriks SWOT. Hasil analisis SWOT yang menunjukkan posisi perusahaan berada di kuadran 1 yang berarti keadaan perusahaan mendukung strategi agresif, strategi yang dapat digunakan UPTD.KPH yaitu strategi SO Mengadakan pameran dan mengenalkan kepada masyarakat bahwa kualitas madu kelulut sangat baik,, Meningkatkan produksi yang berkembang dan berkelanjutan, membangun kerja sama dengan lembaga terkait.
Kata Kunci: Strategi Pengembangan Lebah Madu, Trigona sp.

Tarakan City, especially the Technical Implementation Unit of the Forest Management (UPTD KPH) is very potential and suitable as a location to cultivate honey bees of the Trigon asp type because it has a protected forest area of 6998.1 ha. That means the source of feed for Trigona sp bees is very sufficient. The purpose of this study was to determine: (1) the internal and external factors of the Trigona sp honey bee business in the UPTD KOH of Tarakan City; (2) the strategy for developing Trigon asp honey bee business in the UPTD KPH of Tarakan City. The sample were taken using a purposive sampling technique with key informants from UPTD KPH internal party such as staff, and external parties such as 2 farmers. Data were collected through interview, observation, and documentation study. The data analysis techniques were descriptive quantitative, IFAS and EFAS matrices, SWOT diagrams, and SWOT matricrs. SWOT analysis results showed that the company’s position was in quadrant 1 which meant the company’s condition supported an aggressive strategy. The strategy used by the UPTD KPH was SO strategy to hold exhibitions and introduce to the public that the quality of the Kelulut honey was very good because of the growing and suntainable production and cooperation with related institutions. Key words: Honeybee, Development Strategy, Trigona sp.

Detail Informasi