
Strategi Pengembangan Usaha Tanaman Hias Di CV Tunas Muda Jaya Kota Tarakan
Pengarang : Agung Wijaksono - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2020XML Detail Export Citation
Abstract
Meningkatnya Permintaan Tanaman Hias Di Pengaruhi Oleh Pembangunan Gedung-Gedung Perkantoran, Hotel, Dan Perumahan, Serta Adanya Proyek Yang Dilakukan Pemerintah Yang Memerlukan Kegiatan Lanskap. Peluang Usaha Tanaman Hias Sangat Menjanjikan Sehingga Banyak Munculnya Produsen Baru Yang Akan Menjadi Pesaing. Komoditi Tanaman Hias Juga Tidak Lepas Dari Selera Pasar Sehingga Harus Jeli Terhadap Jenis Tanaman Yang Diminati Konsumen. Tujuan Penelitian Ini Adalah : (1) Untuk Mengetahui Karakteristik Usaha Tanaman Hias Di CV Tunas Muda Jaya; (2) Mengidentifikasi Faktor Eksternal Dan Faktor Internal Yang Mempengaruhi Usaha Tanaman Hias Di CV Tunas Muda Jaya; (3) Untuk Merumuskan Strategi Pengembangan Usaha Tanaman Hias Di CV Tunas Muda Jaya. Metode Penentuan Sampel Menggunakan Purposive Sampling Dengan Key Informan Pihak Internal CV Tunas Muda Jaya Yaitu Wakil Direktur, Divisi Produksi Dan Operasi, Dan Divisi Pemasaran, Serta Pihak Eksternal Perusahaan Yaitu: 3 Pakar Dan 2 Konsumen. Metode Pengumpulan Data Menggunakan Metode Wawancara, Observasi, Dan Kuesioner. Metode Analisis Menggunakan Deskriptif Kualitatif, Matriks EFAS Dan IFAS, Diagram SWOT, Dan Matriks SWOT. CV Tunas Muda Jaya Merupakan Usaha Tanaman Hias Yang Mengunakan Konsep Agribisnis Baik Dari Hulu Hingga Hilir. Hasil Wawancara Terhadap Pihak Internal CV Tunas Muda Jaya, Pihak Pakar, Dan Konsumen Yang Menjadi Faktor Internal Peluang Utama CV Tunas Muda Jaya Yaitu : Memiliki Lahan Yang Luas, Anekaragam Jenis Dan Ukuran, Penerapan Teknologi, Sarana Dan Prasarana Produksi Yang Memadai, Harga Produk Tanaman Hias Lebih Murah, Melakukan Sistem Agribisnis, Sedangkan Yang Menjadi Kelemahan : Tenaga Kerja Kurang Terampil, Alokasi Keuangan Perusahaan, Pemanfaatan Lahan Belum Optimal, Hama Dan Penyakit Penanganan Hama Dan Penyakit Kurang, Kurangnya Kegiatan Promosi, Kurangnya Riset Pasar. Faktor Eksternal Yang Menjadi Peluang Utama CV Tunas Muda Jaya Adalah Regulasi Pemerintah, Pusat Perdagangan Di Provinsi Kaltara, Permintaan Tanaman Hias, Sedangkan Yang Menjadi Ancaman Adalah Produk Pengganti, Pesaing Usaha Tanaman Hias. Hasil Analisis SWOT Yang Menunjukkan Posisi Perusahaan Berada Di Kuadran 1 Yang Berarti Keadaan Perusahaan Mendukung Strategi Agresif, Strategi Yang Dapat Digunakan CV Tunas Muda Jaya Yaitu Strategi SO Dengan Memperluas Jaringan Pasar Keluar Wilayah Disertai Peningkatan Produksi Dengan Memanfaatkan Luas Lahan Dan Keanekaragraman Jenis Tanaman Hias Melalui Penerapan Teknologi Dan Sarana Prasarana Yang Memadai Dengan Konsep Usaha Agribisnis Untuk Memenuhi Permintaan Pasar. Saran (1) Pihak Manajemen CV Tunas Muda Jaya Dapat Memperbaiki Tata Kelolah Anggaran Agar Usaha Dapat Berkembang Baik. (2) Pihak Pemerintah Agar Dapat Berkerjasama Mendukung Kegiatan Usaha Tanaman Hias Dalam Mengembangkan Usaha Tanaman Hias, (3) Peneliti Lainnya, Penelitian Yang Disarankan Adalah Mengenai Manajemen Keuangan Perusahaan.
The increasing demand for ornamental plants is influenced by the construction of office buildings, hotels and housing, as well as the existence of projects carried out by the government that require landscape activities. Ornamental plant business opportunities are very promising so that many new producers will emerge as competitors. Ornamental plant commodities can not be separated from market tastes so they must be observant of the types of plants that are in demand by consumers. The objectives of this study are: (1) To determine the characteristics of ornamental plant business in CV Tunas Muda Jaya; (2) Identifying external and internal factors that influence ornamental plant business in CV Tunas Muda Jaya; (3) To formulate an ornamental plant business development strategy in CV Tunas Muda Jaya. The method of determining the sample using purposive sampling with key informants from the Internal CV Tunas Muda Jaya, namely the deputy director, the production and operations division, and the marketing division, as well as the company's external parties, namely: 3 experts and 2 consumers. Data collection methods using interviews, observation, and questionnaires. The analytical method uses descriptive qualitative, EFAS and IFAS matrices, SWOT diagrams, and SWOT matrices. CV Tunas Muda Jaya is an ornamental plant business that uses the concept of agribusiness both from upstream to downstream. The results of interviews with internal parties CV Tunas Muda Jaya, experts, and consumers who are internal factors are the main opportunities of CV Tunas Muda Jaya, namely: having a large area, various types and sizes, application of technology, adequate production facilities and infrastructure, price of plant products ornamental cheaper, do the agribusiness system, while the weaknesses: lack of skilled labor, company financial allocation, land use is not optimal, pests and diseases handling pests and diseases less, lack of promotional activities, lack of market research. External factors that become the main opportunity of CV Tunas Muda Jaya are Government Regulations, Trade Centers in Kaltara Province, Ornamental Plant Demand, while the threat is substitute Products, Competitors of ornamental plant business. The SWOT analysis results show the company's position is in quadrant 1 which means the company's condition supports an aggressive strategy, a strategy that can be used by CV Tunas Muda Jaya is SO strategy by expanding the market network out of the region accompanied by increased production by utilizing land area and diversity of ornamental plant species through the application of adequate technology and infrastructure with the concept of agribusiness to meet market demand. Suggestions (1) The management of CV Tunas Muda Jaya can improve budget management so that the business can develop well. (2) The government should be able to work together to support ornamental plant business activities in developing ornamental plant businesses, (3) other researchers, the suggested research is on corporate financial management.