
Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Karamunting Pada Pellet Terhadap Laju Pertumbuhan Udang Windu (Penaeus monodon) Di Tambak Tradisional
Pengarang : Ridwansyah - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022XML Detail Export Citation
Abstract
Pengkayaan pakan alami menggunakan ekstrak daun karamunting (Melastoma malabathricum L) secara signifikan berpengaruh nyata pada laju pertumbuhan post larva udang windu (Penaeus monodon). Penambahan ekstrak daun karamunting pada pakan buatan belum diujicobakan, maka perlu dilakukan untuk melihat pengaruhekstrak daun karamunting terhadap laju pertumbuhan udang windu yang dipelihara di tambak tradisional. Penelitian ini yang bertujuan untuk mengevaluasi penambahan ekstrak daun karamunting pada pellet pada laju pertumbuhan udang windu (Penaeus monodon) yang dipelihara di tambak tradisional. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian ekperimental, terdiri dari dua perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah pemberian pelet komersil dan pelet komersil yang diperkaya dengan ekstrak. Dosis ekstrak daun karamunting yang diberikan adalah 150 mg/kg pelet. Pemeliharaan udang windu dilakukan selama 90 hari, sampling panjang dan bobot udang diamati per 30 hari. Hasil yang diperoleh menunjukkan pengkayaan pakan pellet dengan penambahan ekstrak daun karamunting berpengaruh pada laju pertumbuhan udang windu dibandingkan dengan perlakuan kontrol. Diperoleh nilai pertumbuhan panjang dan bobot yang lebih tinggi yaitu; 8,05 cm dan 34 g pada perlakuan, sedangkan perlakuan kontrol adalah 6,25 cm dan 18 g. Nilai kelangsungan hidup udang windu, berkisar antara 73-100% untuk perlakuan ekstrak sedangkan untuk kontrol berkisar antara 60-80%. Dapat disimpulkan daun karamunting mampu meningkatkan laju pertumbuhan dan sintasan hidup udang windu.
Kata kunci: Ekstrak daun karamunting, udang windu, pakan pellet
Natural feed enrichment using melastoma leaf extract (Melastoma malabathricum L) significantly affects the growth rate of post-larval tiger prawns (Penaeus monodon). The addition of melastoma leaf extracts to artificial feed has never been tested. It is necessary to see the effect of melastoma leaf extract on the growth rate of tiger prawns reared in traditional ponds. This study aimed to evaluate the addition of melastoma leaf extract to pellets on the growth rate of tiger prawns (Penaeus monodon) reared in conventional ponds. This study used an experimental research design consisting of two treatments and five replications. The treatment given was the administration of commercial pellets and commercial pellets enriched with extracts. The dose of melastoma leaf extract given was 150 mg/kg pellets. The carried out maintenance of tiger prawns was for 90 days. The sampling of the length and weight of the shrimp every 30 days. The results obtained showed that enrichment of pelleted feed with the addition of melastoma leaf extract affected the growth rate of tiger prawns compared to the control treatment. The higher length and weight growth value was 8.05 cm and 34 g in the treatment, while the control treatment was 6.25 cm and 18 g, respectively. The survival value of tiger prawns ranged from 73-100% for the extract treatment, while the control ranged from 60-80%. Can conclude that melastoma leaves can increase tiger prawns' growth rate and survival.