Analisis Efisiensi Pemasaran Daging Kerbau (Bubalus bubalis) Di Kota Tarakan (Studi Kasus Di PT Sri Kencana Lestari Kelurahan Sebengkok Kecamatan Tarakan Tengah Kota Tarakan) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Efisiensi Pemasaran Daging Kerbau (Bubalus bubalis) Di Kota Tarakan (Studi Kasus Di PT Sri Kencana Lestari Kelurahan Sebengkok Kecamatan Tarakan Tengah  Kota Tarakan)

Analisis Efisiensi Pemasaran Daging Kerbau (Bubalus bubalis) Di Kota Tarakan (Studi Kasus Di PT Sri Kencana Lestari Kelurahan Sebengkok Kecamatan Tarakan Tengah Kota Tarakan)

Pengarang : Aswandi - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2019
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Di Kota Tarakan Terdapat Perusahaan Yang Bergerak Di Bidang Pemasaran Daging Kerbau Yaitu PT Sri Kencana Lestari, Ada Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Pemasaran Daging Kerbau Di PT Sri Kencana Lestari. Pertama, Perusahaan Hanya Menerima Impor Daging Kerbau Dari India Yang Tidak Memenuhi Permintaan Konsumen, Karena Kurangnya Stok Daging Kerbau Diperusahaan. Kedua, Sebagian Besar Konsumen Lebih Memilih Daging Kerbau Dari Produsen Yang Memasarkan Secara Ilegal, Karena Harga Daging Yang Relatif Murah Dari Harga Daging Di PT Sri Kencana Lestari. Tujuan Penelitian : (1) Untuk Mengetahui Saluran Pemasaran Daging Kerbau Di PT Sri Kencana Lestari Kelurahan Sebengkok Kecamatan Tarakan Tengah Kota Tarakan. (2) Untuk Mengetahui Margin Pemasaran Daging Kerbau Di PT Sri Kencana Lestari Kelurahan Sebengkok Kecamatan Tarakan Tengah Kota Tarakan. Metode Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Purposive Sampling. Metode Analisis Data Yang Digunakan Analisis Deskriptif Dan Analisis Margin Pemasaran. Berdasarkan Hasil Analisis Diperoleh Kesimpulan Sebagai Berikut Adapun Legalitas Yang Melindungi Perusahaan Dan Pengawas Produksi/ Dokumen Keamanan Produks Pemasaran Yang Terlibat Dalam Saluran Pemasaran Daging Kerbau Di PT Sri Kencana Lestari Kelurahan Sebangkok Kecamatan Tarakan Tengah Kota Tarakan Meliputi Perusahaan Bulog Dan Karantina Pertanian Dan Terdapat 2 (Dua) Saluran Pemasaran Daging Kerbau Di PT Sri Kencana Lestari Kelurahan Sebengkok Kecamatan Tarakan Tengah Kota Tarakan Yaitu: Saluran I : Perusahaan – Konsumen Akhir, Saluran II : Perusahaan – Pengecer – Konsumen Akhir. (2) Pada Saluran Pemasaran I Terdapat Total Margin Pemasaran Rp. 0/Kg. Dengan Alasan Bahwa Konsumen Akhir Yang Membeli Langsung Ke Perusahaan Daging Kerbau. Pada Saluran Pemasaran II Diperoleh Total Margin Sebesar Rp 9.000/Kg. Jika Ditinjau Dari Jumlah Margin Maka Saluran I Merupakan Saluran Yang Lebih Efisien, Dikarenakan Margin Pemasaran Yang Paling Kecil Dan Harga Ditingkat Konsumen Akan Lebih Murah Dimana Pendeknya Saluran Pemasaran Yang Terjadi Karena Sedikitnya Lembaga Yang Terlibat. . Pada Kedua Saluran Pemasaran Yang Ada Di Perusahaan PT Sri Kencana Lestari Kelurahan Sebengkok Saluran I Dikatakan Lebih Efisien Di Karenakan Margin Pemasarannya Lebih Kecil Dari Saluran Ke II. Tetapi Pada Saluran I Hanya Bisa Dijangkau Oleh Konsumen Yang Berada Didekat Dengan Lokasi Perusahaan Daging Kerbau. Sehingga Konsumen Yang Berada Cukup Jauh Dari Lokasi Peneliti Lebih Memilih Membeli Daging Kerbau Yang Berada Di Saluran II Dengan Pertimbangan Bahwa Jarak, Biaya, Dan Waktu.

In Tarakan City, There Is A Company Engaged In The Marketing Of Buffalo Meat Named PT Sri Kencana Lestari. Several Factors Influence The Marketing Of Buffalo Meat At PT Sri Kencana Lestari. First, The Company Only Accepts The Import Of Buffalo Meat From India Which Does Not Meet The Consumer’s Demand, Due To The Lack Of Buffalo Meat Stock In The Company. Second, Most Consumers Prefer Buffalo Meat From Producers Who Market Illegally, Because The Price Of Their Meat Is Relatively Cheaper Than The Price Of Meat At PT Sri Kencana Lestari. Research Objectives: (1) To Find Out The Marketing Channel Of Buffalo Meat At PT Sri Kencana Lestari, Sebengkok Sub-District, Central Tarakan District, Tarakan City. (2) To Find Out The Marketing Margin For Buffalo Meat At PT Sri Kencana Lestari, Sebengkok Sub-District, Central Tarakan District, Tarakan City. The Method That Used In This Study Is Purposive Sampling. The Data Analysis Method Used Is Descriptive Analysis And Marketing Margin Analysis. Based On The Results Of The Analysis, The Following Conclusions Are Obtained: (1) The Legality That Protects The Company And The Supervisor Of Production/ The Marketing Production Safety Documents Involved In The Marketing Channel Of Buffalo Meat At PT Sri Kencana Lestari, Sebangkok Sub-District, Central Tarakan District, Tarakan City Include Bulog And Agricultural Quarantine Institution. There Are 2 (Two) Marketing Channels For Buffalo Meat At PT Sri Kencana Lestari, Sebangkok Sub-District, Central Tarakan District, Tarakan City; That Is Channel I: Company - Final Consumer And Channel II: Company - Retailer - Final Consumer. (2) In The Marketing Channel I There Is Rp. 0/Kg Total Marketing Margin. That Is Because The Final Consumer Buys Directly Into A Buffalo Meat Company. In The Marketing Channel II, Rp. 9,000 /Kg Total Margin Was Obtained. If Viewed From The Amount Of Margin, The Channel I Is The Most Efficient Channel Because Its Marketing Margin Is The Smallest One And Prices At The Consumer Level Will Be Cheaper, Where The Short Marketing Channels Occur Because Of The Small Number Of Institutions Involved. In The Two Existing Marketing Channel At Company PT Sri Kencana Lestari Sebengkok Sub-District, Channel I Is Said To Be More Efficient Because The Number Of Marketing Margin Is Smaller Than Channel 2. But On Channel I Can Only Be Reached By Consumers Who Are Near The Location Of The Buffalo Meat Company. So, The Consumers Who Are Far Enough From The Location Of The Researchers Prefer To Buy Buffalo Meat That Is On Channel II By Considerated The Distance, Cost, And Time.

Detail Informasi