Bahan Baku Merupakan Salah Satu Faktor Penentu Dalam Kelancaran Proses Produksi, Sehingga Setiap Perusahaan Harus Mempunyai Persediaan Bahan Baku Yang Mencukupi Serta Memadai Dalam Menunjang Kegiatan Produksi. Apabila Pasokan Bahan Baku Tersendat Maka Kegiatan Proses Produksi Akan Terhambat. Terhambatnya Proses Produksi Tentu Akan Berpengaruh Terhadap Tingkat Output Yang Dihasilkan. Penurunan Tingkat Output Ini Tentu Akan Mempengaruhi Tingkat Penjualan Yang Berakibat Unit Usaha Tidak Mampu Memenuhi Permintaan Konsumen. Hal Ini Pada Akhirnya Mempengaruhi Laba Dan Kepercayaan Konsumen. Kedai Kopi Taka Adalah Salah Satu Kedai Kopi Terbaik Yang Ada Di Kota Tarakan, Dan Telah Menjadi Tempat Menikmati Kopi Diantara Penikmatnya. Namun Masalah Yang Dihadapi Oleh Pemilik Kedai Tersebut Adalah Masalah Ketersediaan Bahan Baku Yang Pada Dasarnya Kota Tarakan Bukannya Daerah Penghasil Kopi, Jadi Dalam Usaha Memenuhi Kebutuhan Bahan Baku Kedai Kopi Taka Memesan Biji Kopi Langsung Dari Luar Daerah. Untuk Itu Pada Kedai Kopi Taka Persediaan Bahan Baku Merupakan Hal Yang Sangat Penting Untuk Proses Produksi, Oleh Karena Itu Kedai Harus Dapat Menetapkan Besarnya Persediaan Bahan Baku Yang Optimal Dan Dapat Menekan Biaya Persediaan Agar Proses Produksi Tetap Berjalan Lancar. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Sekaligus Mendeskripsikan Bagaimana Kegiatan Manajemen Pengendalian Persediaan Yang Ada Pada Kedai Kopi Taka Dan Kemudian Menganalisis Jumlah Pemesanan Bahan Baku Yang Optimal Dengan Metode EOQ (Economic Order Quantity). Metode Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Analisis Deskriptif Kuantitatif Dimana Manajemen Pengendalian Persediaan Dideskripsikan Sesuai Dengan Apa Yang Kedai Kopi Taka Lakukan Kemudian Menganalisis Kuantitas Pesanan Ekonomis Dengan Metode EOQ (Economic Order Quantity), Perhitungan Persediaan Pengaman (Safety Stock), Dan Penentuan Kapan Melakukan Pemesanan Bahan Baku Dengan ROP (Reorder Point). Hasil Penelitian Menujukkan, Kedai Kopi Taka Selama Ini Melakukan Pemesanan Sebanyak 10 Kali Dengan Total Pemesanan Sebanyak 510 Kg, Rata-Rata Pemesanan 42,5 Kg. Total Biaya Pemesanan Yang Dikeluarkan Oleh Pemilik Kedai Dalam Setahun Sebesar Rp. 10.281.600. Total Biaya Penyimpanan Yang Dikeluarkan Sebesar Rp.4.025.000 Dan Total Biaya Persediaannya Sebesar Rp.14.306.600 Bila Menggunakan Metode EOQ Dihasilkan Total Biaya Pemesanan Sebesar Rp. 6.432.996, Total Biaya Penyimpanan Rp. 6.432.996 Dan Total Biaya Persediaan Rp. 12.865.992. Metode EOQ Juga Menyebabkan Frekuensi Pembelian Lebih Sedikit Yaitu 6 Kali, Kuantitas Pesan Optimum Sebesar 79,912 Kg. Waktu Pemesanan Kembali Ketika Persediaan Mencapai 62,279 Kg Dengan Waktu Tunggu 7 Hari Dan Persediaan Pengaman Sebanyak 52,5 Kg. Perhitungan EOQ Yang Demikian Dapat Dijadikan Alternatif Bagi Kedai Kopi Taka Dalam Mengendalikan Persediaan Bahan Baku. Penggunaan Metode EOQ Tersebut Dapat Menghemat Biaya Persediaan Di Kedai Kopi Taka Sebesar Rp. Rp.1.440.608 Selama Satu Tahun.

The Raw Material Is One Of The Determining Factors In The Smooth Running Of The Production Process, So That Each Company Must Have A Sufficient Supply Of Raw Materials As Well As Adequate To Support Production Activities. Should The Supply Of Raw Materials Choked The Production Process Will Be Hampered. Inhibition Of The Production Process Will Certainly Affect The Level Of Output Produced. Decreased Levels Of This Output Will Certainly Affect The Level Of Sales That Result In The Business Unit Was Unable To Meet Consumer Demand. This In Turn Affects Earnings And Consumer Confidence. Café Taka Is One Of The Best Coffee Shops In The City Of Tarakan, And Has Become A Place To Enjoy Coffee Among The Audience. However, The Problems Faced By The Shop Owner Is A Matter Of Availability Of Raw Materials Which Basically Tarakan City Instead Of Coffeeproducing Areas, So In An Effort To Meet The Raw Material Needs Café Taka Ordering Coffee Beans Directly From Outside The Area. For That At Café Taka Supply Of Raw Materials Is Very Important For The Production Process, Therefore Shops Should Be Able To Determine The Optimal Inventory Of Raw Materials And Can Reduce The Cost Of Inventory In Order To Keep The Production Process Running Smoothly. This Study Aims To Determine At Once Describe How Inventory Control Management Activities That Exist In The Café Taka And Then Analyze The Amount Of Raw Material Ordering Optimal Method Of EOQ (Economic Order Quantity). The Method Used In This Research Is Quantitative Descriptive Analysis Where Management Of Inventory Control Is Described According To What Is Café Taka Did Then Analyze The Economic Order Quantity By The Method Of EOQ (Economic Order Quantity), Calculating Safety Stock (Safety Stock), And The Determination Of When To Make A Reservation Raw Material With ROP (Reorder Point). The Results Showed, Café Taka For This Book 10 Times With The Total Reservation To 510 Kg, Average 42.5 Kg Bookings. Total Fees Incurred By The Owner Of The Tavern Of The Year Amounted To Rp. 10.2816 Million. The Total Storage Costs Incurred By Rp.4.025.000 And Total Inventory Cost Of Rp.14.306.600 When Using EOQ Method Generated Total Booking Fee Of Rp. 6432. 996, Total Storage Costs Rp. 6,432,996 And Total Inventory Cost Rp. 12,865,992. EOQ Method Also Leads To Fewer Purchase Frequency Is 6 Times, The Optimum Quantity Of 79.912 Kg Messages. Time Reordering When Inventory Reaches 62.279 Kg With A 7 Day Waiting Time And Safety Stock As Much As 52.5 Kg. EOQ Such Calculations Can Be Used As An Alternative For Café Taka In Controlling The Supply Of Raw Materials. The Use Of The EOQ Method Can Save The Cost Of Inventory At Café Taka Rp. Rp.1.440.608 For One Year. 279 Kg With A 7-Day Waiting Time And Safety Stock As Much As 52.5 Kg. EOQ Such Calculations Can Be Used As An Alternative For Café Taka In Controlling The Supply Of Raw Materials. The Use Of The EOQ Method Can Save The Cost Of Inventory At Café Taka Rp. Rp.1.440.608 For One Year. 279 Kg With A 7-Day Waiting Time And Safety Stock As Much As 52.5 Kg. EOQ Such Calculations Can Be Used As An Alternative For Café Taka In Controlling The Supply Of Raw Materials. The Use Of The EOQ Method Can Save The Cost Of Inventory At Café Taka Rp. Rp.1.440.608 For One Year.