Beras Merupakan Makanan Pokok Berpati Yang Banyak Di Konsumsi Oleh Masyarakat Kota Tarakan. Lebih Dari 50 Persen Jumlah Kalori Dan Hampir 50 Persen Jumlah Konsumsi Protein Berasal Dari Beras. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Faktor-Foktor Yang Mempengaruhi Penawaran Beras Di Kota Tarakan Dan Untuk Mengetahui Tingkat Elastisistas Penawaran Beras Di Kota Tarakan. Untuk Menanalisis Pengaruh Penawaran Beras Dapat Dilihat Dari Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2), Uji Simultan (Bersamaan) Dan Uji Secara Parsial (Terpisah). Penelitian Ini Dilakukan Secara Kualitatif Dan Kuantitatif, Teknik Pengambilan Sampel Yaitu Purposive Sampling (Pengambilan Sampel Secara Sengaja Dengan Pertimbangan Tertentu. Jenis Data Yang Digunakan Adalah Data Sekunder Melalui Instansi Terkait (BPS Kota Tarakan, Dinas Pertanian Kota Tarakan, Bulog Kota Tarakan) Dan Literatur Terkait (Jurnal Dan Buku Statistik Pertanian). Metode Analisis Yang Digunakan Uji Asumsi Klasik, Analisis Regresi Berganda Dengan Alat Bantu SPSS 18 Dan Elastisitas Penawaran. Hasil Analisis Penawaran Beras Di Kota Tarakan Dari Variabel Harga Beras, Harga Jagung, Luas Lahan Padi Dan Jumlah Penawaran Beras Tahun Sebelumnya. Persamaan Regresi Qs = 8,936 + 0,183X1 - 0,162X2 + 0,014X3 - 0,002X4 + ?. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) Sebesar 0,996 Artinya Jumlah Penawaran Beras Dapat Di Jelaskan Oleh Variabel Harga Jagung, Luas Lahan Padi Dan Jumlah Penawaran Beras Tahun Sebelumnnya Sebesar 99,6%. Hasil Pengaruh Secara Bersamaan Dengan Nilai F Hitung 307,834 Signifikan Sebesar 0,000 < 0,05 Dan Secara Terpisah Diketahui Bernilai 26,419 Harga Beras Nilai Signifikan Sebesar 0,000 < ? 0,05 (5%), Harga Jagung Sebagai Barang Sejenis Dengan Taraf Nilai Signifikan Sebesar 0,022 < ? 0,05 (5%), Luas Lahan Dengan Taraf Signifikan Sebesar 0,041 < ? 0,05 (5%), Dan Penawaran Beras Tahun Sebelumnya Memiliki Nilai Signifikan Sebesar 0,098 > ? 0,05 (5%) Artinya Penawaran Beras Tahun Sebelumnya Tidak Memiliki Pengaruh Nyata Terhadap Penawaran Beras Di Kota Tarakan. Sedangkan Elastisitas Penawaran Terhadap Harga Sebesar 0,149 Artinya Bersifat Inelastis (E < 1). Sifat Inelastis Memiliki Arti Bahwa Perubahan Jumlah Penawaran Beras Proporsinya Lebih Kecil Dibanding Dengan Proporsi Perubahan Harga Beras Dalam Kata Lain Jika Harga Beras Naik Sebesar 1% Maka Akan Diimbangi Dengan Kenaikan Penawaran Beras Sebesar 0,149%. Elastisitas Silang Atas Penawaran Sebesar -0,064 Tanda Negatif Dari Elastisitas Silang Tersebut Memiliki Arti Bahwa Apabila Terjadi Kenaikan Harga Jagung Maka Akan Diimbangi Dengan Penurunan Penawaran Beras Tidak Melebihi 1% (Ceteris Paribus). Kondisi Tersebut Menunjukan Adanya Hubungan Saling Bersaing (Competitive Product).

Rice Is The Starch Main Course That Consume In A Lot Of Tarakan Society. More Than 50 Percent Total Calories And Almost 50 Percent Total Consumption Of Protein. The Purpose Of This Research Are To Identify The Factors That Has Been Influence The Rice Offer In Tarakan And To Identify Elasticity Level On Rice Offer In Tarakan. To Analysis The Effect Of Rice Offer Be Able Known In The Result Of Coefficient Determination (R2), Simultaneous Test (Simultaneously) And Parsial Test (Separate). This Research Are Conduct In Qualitative And Quantitative, With Purposive Sampling As The Method To Take A Sample. The Types Of Data That Already Used Are Secondary Data From Connected Department (BPS Tarakan City, Agriculture Department Of Tarakan, Bulog Of Tarakan) And Literature Include (Journal, And Agriculture Of Statistic Book). The Kind Of Analysis Method Are Assumption Classic Test, Doubled Regression Test With SPSS 18 As A Tool And Elasticity Offer. The Result Of Rice Offer In Tarakan From The Price Rice Variable, The Corn Price, The Wide Land Of Rice And The Total Offer Of Rice In Previous Years. Doubled Regression Qs = 8,936 + 0,183X1 - 0,162X2 + 0,014X3 - 0,002X4 + ?. The Result Of Coefficient Determination Is 0,996 It Means The Total Of Rice Offer Be Able To Conclude On The Price Of Corn Variable, The Wide Land Of Rice And The Total Offer Of Rice In Previous Years As 99,6%. The Result Of The Coincide Influence In F Score 307,834 Significant As 0,000 < 0,05 And In A Separate Already Known Has Score 26,419 With The Price Of Rice As 0,000 < ? 0,05 (5%),The Price Of Corn As A Product That Has Total Significant Scoring As 0,022 < ? 0,05 (5%), The Wide Land That Has Significant Scoring As 0,041 < ? 0,05 (5%), And The Offer Of Rice In Previous Years That Has Significant Scoring As 0,098 > ? 0,05 (5%), It Means The Offer Of Rice In Previous Years Didn’t Has Any Influence About The Offer Of Rice In Tarakan, But The Elasticity Offer On The Price As 0,149 It Means It Has Inelastic (E < 1). The Inelastic Characteristic Is Alteration Of The Offer Total Of Rice Has Small Proportion Than The Proportion Of The Price Of Rice, In The Other Side When The Price Of Rice Already Increase 1% So, It Can Be Balance With The Increase Of The Offer Of Rice As 0,149%. The Intersecting Elasticity On The Offer As -0,064 The Negative Mark From Intersecting Elasticity Has Meaning As When The Price Of Corn Has Increase So, It Can Be Balance With The Decrease The Offer Of Rice Not More Than 1%(Ceteris Paribus). In This Condition Can Shows There Are Competition In A Connection (Competitive Product).