
Analisis Trend Produksi Dan Strategi Pemasaran Buah Pepaya (Carica Papaya L) Di Kota Tarakan
Pengarang : Yanti - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2019XML Detail Export Citation
Abstract
Produksi Pepaya Pada Tahun 2012-2016 Menjadi Salah Satu Komoditi Buah Tertinggi Di Kota Tarakan. Jumlah Produksi Buah Pepaya Di Kota Tarakan Tidak Diragukan Lagi Dalam Memenuhi Pasar Atau Permintaan Konsumen Atau Masyarakat Namun Yang Menjadi Salah Satu Kendala Adalah Sifat Dari Buah Pepaya Yang Mudah Rusak Sehingga Mempengaruhi Pemasaran. Oleh Karena Itu, Tujuan Penelitian Ini Adalah Selain Untuk Mengetahui Trend Produksi Buah Pepaya Tapi Juga Merumuskan Strategi Pemasaran Buah Pepaya. Metode Penelitian Yang Digunakan Adalah Menggunakan Purposive Sampling Dengan Menggunakan Alat Analisis Trend Dan Analisis SWOT. Hasil Penelitian Menunjukan Trend Produksi Buah Pepaya Mengalami Peningkatan Dari Tahun 2019 Sampai Dengan 2023 Kenaikan Berkisar Antara 11.434,74 Ton Sampai Dengan 13.715,67 Ton. Hasil Dari Matriks Internal Dan Eksternal Berada Pada Posisi Kuadran I Sehingga Rekomendasi Strategi Pemasaran Buah Pepaya Adalah Strategi Agresif Yaitu Strategi S-O: Meningkatkan Produksi Serta Meningkatkan Produk Olahan Dari Buah Pepaya. Berdasarkan Hasil Dan Pembahasan Dari Penelitian Ini Maka Diberikan Beberapa Saran Yaitu: Bagi Pemerintah, Adanya Kebijakan Pelatihan Dan Pembimbingan Pembentukan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) Untuk Memenuhi Pasar Modern. Bagi Masyarakat Khususnya Bagi Petani Dan Pedagang Buah Pepaya, Sebaiknya Meningkatkan Produksi Serta Produk Olahan Buah Pepaya Untuk Memenuhi Permintaan Masyarakat Dan Memanfaatkan Media Sosial Dalam Pemasarannya Serta Meningkatkan Kualitas Dengan Melakukan Pengemasan Buah Pepaya Yang Menarik. Bagi Peneliti Selanjutnya, Sebagai Referensi Untuk Melakukan Penelitian Yang Berkaitan Dengan Strategi Pemasaran Buah-Buah Lokal Yang Ada Di Kota Tarakan.
Papaya Production In 2012-2016 Is One Of The Highest Fruit Commodities In Tarakan City. The Amount Of Papaya Production In The City Of Tarakan Is Undoubtedly In Meeting The Market Or The Demands Of Consumers Or The Public, But One Of The Obstacles Is The Perishable Nature Of Papaya, Which Affects Marketing. Therefore, The Aim Of This Research Is Not Only To Find Out Trends In Papaya Fruit Production But Also To Formulate Papaya Fruit Marketing Strategies. The Research Method Used Was Using Purposive Sampling Using Trend Analysis And SWOT Analysis Tools. The Results Showed A Growing Trend Of Papaya Production From 2019 To 2023, An Increase Ranging From 11.434,74 Tons To 13.715,67 Tons. The Results Of The Internal And External Matrix Are In Quadrant I Position So The Recommendations For Papaya Fruit Marketing Strategy Are Aggressive Strategies, Namely S-O Strategy: Increase Production And Increase Processed Products From Papaya Fruit. Based On The Results And Discussion Of This Study, Several Suggestions Were Given, Namely: For The Government, There Is A Training Policy And Guidelines For The Establishment Of Micro, Small And Medium Enterprises (MSMEs) To Meet The Modern Market. For The Community, Especially For Farmers And Papaya Fruit Traders, It Is Better To Increase Production And Processed Papaya Products To Meet The Demands Of The Community And Utilize Social Media In Marketing And Improve Quality By Making Attractive Papaya Packaging. For Further Researchers, As A Reference To Conduct Research Related To Local Fruit Marketing Strategies In The City Of Tarakan.