Studi Tentang Hubungan Kelimpahan Zooplankton Dengan Hasil Tangkapan Ikan Nomei (Harpodon Nehereus) Dilaksanakan Di Perairan Pantai Utara Kota Tarakan. Penelitian Ini Adalah Bertujuan Untuk Mengetahui Hubungan Antara Kelimpahan Zooplankton Dengan Hasil Tangkapan Ikan Nomei (Harpodon Nehereus). Pengambilan Sampel Dilaksanakan Selama 3 Bulan Dari Bulan April Hingga Juni 2013. Lokasi Pengambilan Sampel Terdiri Dari 3 Stasiun Yaitu Stasiun 1 Di Perairan Tanjung Juata, Stasiun 2 Di Perairan Tanjung Selayung Dan Stasiun 3 Di Perairan Tanjung Simaya. Metode Penelitian Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Metode Purposive Sampling. Sampel Air Zooplankton Diambil Pada Kedalaman 4 Meter, Dimana Waktu Pengambilannya Dilakukan Bersamaan Dilaksanakannya Penangkapan Ikan Nomei (Harpodon Nehereus) Di Lokasi Penelitian. Dari Hasil Pengamatan Selama Studi, Diperoleh Bahwa Kelimpahan Zooplankton Tertinggi Ditemukan Pada Stasiun 1 Dengan Kelimpahan Sebesar 142 Ind/L. Sedangkan Kelimpahan Terendah Ditemukan Pada Stasiun 3 Sebesar 33 Ind/L. Selanjutnya, Hasil Tangkapan Ikan Nomei (Harpodon Nehereus) Tertinggi Diperoleh Di Stasiun 1, Dan Hasil Tangkapan Terendah Diperoleh Di Stasiun 2 Dan 3. Analisis Statistik Menggunakan Uji Spearman (R2 = 0,392, P>0,05) Menunjukkan Tidak Adanya Hubungan Antara Kedua Variabel Tersebut. Rendahnya Korelasi Ini Dapat Menjelaskan Bahwa Kelimpahan Zooplankton Diperairan Tidak Mempengaruhi Keberadaan Atau Jumlah Hasil Tangkapan Ikan Nomei (Harpodon Nehereus) Di Semua Stasiun Pengamatan.
Kata Kunci: Zooplankton, Ikan Nomei (Harpodon Nehereus) Di Perairan Juata Tarakan

A Study On The Relationship Of Zooplankton Abundance And The Catches Of Nomei (Harpodon Nehereus) Was Conducted In The North Coast Of Tarakan City. The Objectives Of This Study Was To Determine The Zooplankton Abundance And Its Relationship To The Catches Of Harpodon Nehereus In The Study Area. Sampling Was Carried Out For 3 Months From April To June 2013. Measurement And Sample Collections Were Taken Once A Month Throughout The Sampling Period. Three Sampling Stations Were Chosen, Station 1 Was Located In Tanjung Juata, Station 2 Was In Tanjung Selayung Dan Station 3 Was In Tanjung Simaya. Water Samples Of Zooplankton Were Taken 4 Meter Depth, And Coincide With The Sample Collection Of Nomei In The Study Site. Result Of This Study Was Found That The Highest Abundance Of Zooplankton Noted At Station 1, With The Value Of 142 Ind/L. Meanwhile, The Lowest Abundance (33 Ind/L) Was Found At Station 3. Furthermore, The Catches Of Nomei (Harpodon Nehereus) Was Noted To Be Highest At Station 1, And The Lowest Was Obtained At Stations 2 And 3. Statistical Analysis Using Spearman Test (R2= 0.392, P > 0.05) Showed That There Was No Correlation Between Abundance Of Zooplankton And The Catches Of Nomei (Harpodon Nehereus). It Can Be Explained That The Zooplankton Abundance Is Not The Factor That Influencing The Existence Or The Catches Of Nomei (Harpodon Nehereus) In The Study Area. Keywords: Zooplankton, Nomei (Harpodon Nehereus) In The Coastal Waters Of Juata, Tarakan