Sektor Pertanian Merupakan Salah Satu Peluang Untuk Meningkatkan Kondisi Sosial-Ekonomi Masyarakat Di Kabupaten Nunukan. Pengembangan Berbagai Komoditas Pertanian Unggulan Di Kawasan Ini Sangat Memungkinkan, Karena Didukung Oleh Kondisi Biofisik Sumberdaya Lahan Kering Yang Memadai. Komoditas Unggulan Adalah Komoditas Yang Dipilih Oleh Pemerintah Sebagai Prioritas Pertama Dalam Pengembangan Pertanian, Komoditas Unggulan Mencirikan Komoditas Penting Masyarakat Yang Memiliki Nilai Ekonomi Tinggi Dibudidayakan Dalam Jumlah Besar Dan Memiliki Prospek Pemasaran Yang Baik Dan Tanaman Tersebut Dianggap Penting Oleh Pemerintah Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani. Salah Satu Tanaman Unggulan Di Kabupaten Nunukan Adalah Komoditi Kakao Yang Banyak Tumbuh Di Kecamatan Sebatik Utara. Kondisi Tersebut Didukung Oleh Potensi Lahan Yang Luas, Dan Banyak Masyarakat Yang Membudidayakan Kakao. Penelitian Ini Bertujuan Untuk: (1) Menghitung Pendapatan Usahatani Kakao Di Desa Maspul Kecamatan Sebatik Tengah Kabupaten Nunukan (2) Mengetahui Saluran Pemasaran Kakao Dari Produsen Hingga Ke Konsumen Di Desa Maspul Kecamatan Sebatik Tengah Kabupaten Nunukan Dan (3) Menghitung Marjin Pemasaran Kakao Di Desa Maspul Kecamatan Sebatik Tengah Kabupaten Nunukan. Penelitian Ini Di Lakukan Di Desa Maspul Kecamatan Sebatik Tengah Kabupaten Nunukan Dengan Menggunakan Metode Survei, Waktu Penelitian Di Lakukan Pada Bulan Januari 2018-Februari 2019 Persiapan Proposal, Pengumpulan Data Dan Sampai Pada Dengan Penyusunan Laporan Akhir. Data Yang Di Kumpulkan Berupa Data Primer Dan Data Sekunder. Data Primer Di Peroleh Melalui Wawancara Terhadap 43 Petani Yang Di Tentukan Berdasarkan Simple Random Sampling Dan Data Sekunder Di Peroleh Dari Berbagai Sumber Instansi Terkait Yang Berhubungan Dengan Penelitian Ini Seperti Badan Pusat Statistik, Dinas Pertanian Kabupaten Nunukan, Jurnal Penelitian Dan Artikel-Artikel Yang Dibutuhkan. Analisis Data Yang Digunakan Adalah Analisis Biaya, Analisis Penerimaan, Analisis Pendapatan, Analisis Saluran Pemasaran Dan Analisis Marjin Pemasaran. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa: (1) Usahatani Kakao Di Desa Maspul Kecamatan Sebatik Tengah Kabupaten Nunukan Menguntungkan Bagi Petani Dengan Jumlah Pendapatan Dalam Satu Kali Produksi Sebesar Rp. 6.685.025. (2) Saluran Pemasaran Kakao Dari Produsen Sampai Ke Konsumen Akhir Di Desa Maspul Kecamatan Sebatik Tengah Kabupaten Nunukan Menggunakan Dua Pola Saluran Pemasaran. Pada Saluran Pemasaran I, Lembaga Pemasaran Yang Berperan Adalah Petani, Pengepul, Eksportir Dan Importir. Pada Saluran Pemasaran II, Lembaga Yang Berperan Adalah Petani, Eksportir Dan Importir (3) Marjin Pemasaran Tertinggi Terdapat Pada Saluran I Yaitu Dari Petani Ke Pengepul Ke Eksportir Ke Importir Yang Di Peroleh Sebesar Rp. 7.000.

The Agricultural Sector Is One Of The Opportunities To Improve The Socioeconomic Conditions Of The People In Nunukan Regency. The Development Of A Variety Of Superior Agricultural Commodities In This Region Is Very Possible, Because It Is Supported By Biophysical Conditions Of Adequate Land Resources. Superior Commodities Chosen By The Government As The First Priority In Developing Superior Commodity Agriculture, Characterizing Important Commodities Of People Who Have High Economic Value Cultivated In Large Quantities And Has Good Marketing Prospects And The Plant Is Considered Important By The Government In Increasing Farmers’ Income. One Of The Superior Plants In Nunukan Regency Is A Cocoa Commodity That Grows In Sebatik Utara District. This Condition Is Supported By The Potential Land Area And Many People Cultivate Cocoa. The Purpose In This Study Are: (1) Calculate The Income Of Cocoa Farming In Maspul Village, Sebatik Tengah District, Nunukan Regency. (2) Knowing The Marketing Channel For Cocoa From Producers To Consumers In Maspul Village Sebatik Tengah District Nunukan Regency. (3) Calculate Marketing Margin Of Cocoa In Maspul Village Sebatik Tengah District Nunukan Regency. The Study Was Conducted In Januari 2018February 2019 Preparation Of Proposals, Data Collection Until Preparation Of The Final Report. The Data Collected Are From Primary Data And Secondary Data. Primary Data Is Obtained Through Interviews With 43 Farmers, Determined By Simple Random Sampling And Secondary Data Is Obtained From Various Sources Of Relevant Agencies Related To This Research Such As The Central Bureau Of Statistics, Department Of Agriculture In Nunukan Regency, Study Journals And Articles. Data Analysis Using Cost Analysis, Acceptance Analysis, Income Analysis, Marketing Channel Analysis And Marketing Margin Analysis. The Result Showed That : (1) Cocoa Farming In Maspul Village Sebatik Tengah District Nunukan Regency Have Benefit Farmers With Total Production In One Production Amounting To Rp. 6.685.025. (2) Cocoa Marketing Channels From Producers To End Consumers In Maspul Village, Sebatik Tengah District, Nunukan Regency Use Two Marketing Two Marketing Channel Patterns, At Marketing Channel I, Marketing Institutions That Play A Role Are Farmers, Collectors, Exporters And Importers. On The Marketing Channel II, The Instituions That Play A Role Are Farmers, Exporters And Importers. (3) The Highest Marketing Margin Is Found In Marketing Channel I, Namely Farmers To Collectors To Exporters To Importers Which Amount Rp. 7.000.