
The Profile Of English National Examination Results Of Junior High Schools In Tana Tidung
Pengarang : Wiwin Puspitasari - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2021XML Detail Export Citation
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan profil hasil Ujian Nasional Bahasa Inggris dan mengetahui apakah ada perbedaan hasil Ujian Nasional Bahasa Inggris siswa Sekolah Menengah Pertama di Tana Tidung ditinjau dari jenis kelamin, akreditasi sekolah, pencapaian siswa dan kecamatan. Terdapat 356 siswa Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Tana Tidung tahun akademik 2018/2019. Metode penelitian ini adalah kuantitatif. Berdasarkan hasil data analisis, akreditasi sekolah tidak memberikan pengaruh terhadap hasil nilai Ujian Nasional Bahasa Inggris (1) dimana peneliti menemukan bahwa sekolah dengan akreditasi yang lebih rendah ternyata memiliki hasil yang lebih baik, (2)nilai dari siswa perempuan lebih baik dari siswa laki-laki (3) dan untuk pencapaian siswa pada hasil ujian nasional Bahasa Inggris termasuk dalam kategori sangat kurang (4) dan setiap kecamatan tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam ujian nasional. Berdasarkan hasil perhitungan, Ujian Nasional Bahasa Inggris pada setiap variabel menunjukkan nilai signifikan lebih dari tingkat signifikan 0.05. Ho diterima dan Ha ditolak. Dapat diindikasikan bahwa tidak terdapat perbedaan nilai Ujian Nasional Bahasa inggris siswa Sekolah Menengah Pertama di Tana Tidung ditinjau dari, akreditasi sekolah, jenis kelamin, pencapaian siswa dan kecamatan.
The purpose of this study was to describe the profile of the results of the English National Examination and to find out whether there were differences in the results of the examination among Junior High School students in Tana Tidung in terms of gender, school accreditation, student achievement and sub-district. There were 355 Junior High School students in Tana Tidung Regency in the 2018/2019 academic year. This research method was quantitative. Based on the results of the data analysis, school accreditation had no effect on the results of the English National Examination scores where (1) the schools with lower accreditation had better results, (2) female students were better than male students, (3) the students' achievement on the English national exam was categorized as very poor, and (4) there was no significant difference in each sub-district. The English National Examination on each variable showed a significant value of more than 0.05, meaning that the Ho was accepted and the Ha was rejected. It indicated that there was no difference in the English National Examination scores among junior high school students in Tana Tidung in terms of school accreditation, gender, student achievement and sub-district.