Potensi Bakteri Pada Lumpur Mangrove Kota Tarakan Sebagai Penghasil Energi Listrik Berkelanjutan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Potensi Bakteri Pada Lumpur Mangrove Kota Tarakan Sebagai Penghasil Energi Listrik Berkelanjutan

Potensi Bakteri Pada Lumpur Mangrove Kota Tarakan Sebagai Penghasil Energi Listrik Berkelanjutan

Pengarang : Siska Nofrida Marbun - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2018
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Energi listrik merupakan energi utama yang dibutuhkan manusia. Hampir dapat dipastikan, semua teknologi yang ditemukan membutuhkan energi ini. MFCs ialah teknologi yang memanfaatkan mikrobial dalam medium organik untuk mengubah bahan organik menjadi energi listrik. Lumpur hutan mangrove merupakan substrat untuk beraktivitasnya jutaan bakteri. Aktivitas bakteri biasanya mengalami reaksi oksidasi dan reduksi yang akan menghasilkan nutrient yang terdapat pada lumpur hutan mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bakteri pada lumpur mangrove yang berpotensi menghasilkan energi listrik dan mengukur tegangan yang dihasilkan dari aktivitas bakteri. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri dan pengukuran tegangan yang dihasilkan dari aktivitas bakteri yang terdapat pada lumpur mangrove. Hasil identifikasi bakteri diperoleh 3 (tiga) jenis isolat bakteri yang dapat hidup selama proses isolasi yaitu Aeromonas sp, Actinobacilus sp dan Enterobacteria sp. Hasil penelitian Selama 28 hari dilakukan pengukuran tegangan listrik pada MFCs. Tegangan listrik yang dihasilkan mencapai puncak produksi tegangan listrik pada hari ke-3 yaitu 243 mV pada lumpur mangrove. Pada awal pengukuran, tegangan listrik yang dihasilkan meningkat drastis hingga mencapai puncak produksi kemudian tegangan listrik secara bertahap menurun. Hasil pengukuran tegangan listrik dihari terakhir yaitu sebesar 0 mV, hal ini disebabkan karena karbon pada plat besi(elektroda) telah habis.
Kata kunci: Microbial Fuel cells (MFCs), Bakteri, Energi terbarukan

Electrical energy is the main energy needed by humans. Almost certainly, all the technologies found require this energy. MFCs are technologies that utilize microbials in organic mediums to convert organic materials into electrical energy. Mangrove mud is a substrate for the activity of millions of bacteria. Bacterial activity usually undergoes oxidation and reduction reactions that will produce nutrients found in mangrove forest mud. This study aims to determine the type of bacteria in mangrove mud that potentially generate electrical energy and measure the voltage generated from bacterial activity. This research was conducted by isolating and identifying bacteria and stress measurement resulting from bacterial activity found in mangrove sludge. The results of the research During 28 days of measurement of electrical voltage on MFCs. The result of bacteria identification obtained 3 (three) types of bacterial isolates that can live during the isolation process of Aeromonas sp, Actinobacilus sp and Enterobacteria sp. The resulting electric voltage reached the peak of electricity voltage production on the 3rd day of 243 mV in mangrove sludge. At the beginning of the measurement, the resulting electric voltage increases drastically to the peak of production and then the voltage gradually decreases. Electrical voltage measurement last day is 0 mV, this is because the carbon on the iron plate (electrode) has been exhausted. Keywords: Microbial Fuel cells (MFCs), Bacteria, Electrical energy

Detail Informasi