
The Implementation Of English Teaching At The Eight Grade Of SMPN 1 Tarakan In Academic Year 2011/2012
Pengarang : Eva Andreas - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2012XML Detail Export Citation
Abstract
Pengajaran bahasa inggris di Sekolah Menengah terdiri dari empat keterampilan: membaca, mendengarkan, menulis dan berbicara. Sebelum proses KBM dimulai guru sebagai pendidik diwajibkan menyusun atau membuat RPP sebagai pedoman dalam mengajar. Dalam implementasinya seorang guru harus membuat RPP yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku saat ini, selain RPP guru juga harus membuat system penilaian terhadap masing-masing kompetensi. Tujuan dari penelitian ini adalah:1).Untuk mengetahui kesiapan guru dalam mengimplementasi pelajaran di kelas dalam hal ini adalah RPP sebagai pedoman ajar. 2).Untuk mengetahui sistem penilaian guru di sekolah berdasarkan kurikulum yang berlaku dengan berdasarkan Permendiknas yang ada. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMPN 1 Tarakan dari bulan Juli 2012 sampai Agustus 2012. Sampel diambil sebanyak 2 orang guru dari 4 guru yang mengajar kelas 8. SMPN 1 Tarakan untuk mengetahui kesiapan seorang guru dalam mengajar berdasarkan dokumen RPP Syllabus yang dimiliki masing-masing guru. Begitu pula dengan sistem penilaian guru menggunakan dokumen. Penelitian yang dilakukan adalah menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu analisis document dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masing-masing guru membuat RPP Syllabus berdasarkan Permendiknas No 22 Tahun 2006 yang mengatur tentang standar isi, dan Sistem Penilaian yang dibuat oleh para guru sesuai dengan Permendiknas No 20 Tahun 2007 yang mengatur tentang Sistem Penilaian Kesimpulannya dari hasil penelitian ini adalah guru A dan guru B SMPN 1 Tarakan membuat RPP Syllabus sesuai dengan acuan yang ada, dan melaksanakan Sistem Penilaian yaitu Permendiknas No 22 tahun 2006 mencakup tentang standar isi dan Permendiknas No 20 Tahun 2007 dibantu oleh BSNP ( Badan Standar Pendidikan Nasional) yang mencakup tentang Sistem Penilaian.
Teaching English in the Secondary School consists of four skills: reading, listening, writing and speaking. Before starting the learning process teachers as educators are required to compose or create a lesson plan as a guide in teaching. In implementation, a teacher should make lesson plans according to the current curriculum, besides teachers also have to make an assessment system of each competence. The purpose of this study is: 1).To determine the readiness of teachers to implement the class in this case is a lesson plan as a guide teaching. 2).To determine the evaluation teachers system based on a curriculum that applies on the basis of existing Decree. This study was conducted in SMP 1 Tarakan on July 2012 to August 2012. Samples were taken by researcher, 2 teachers from four teachers who taught eight grade SMP N 1 Tarakan, to determine the readiness of the teacher in teaching by RPP Syllabus documents held each teacher. Similarly, the system of teacher assessment using documents. The results of this study indicate that individual teachers make lesson plans Syllabus by Decree No. 22 of 2006 which regulates the content standards and assessment system created by teachers in accordance with Decree No. 20 of 2007 which regulates the Rating System. The conclusion of this research is teachers in SMP N 1 Tarakan are made lesson plan syllabus accordance with Decree No. 20 of 2006 concerning standards of contents (SI) and include Decree No. 22 of 2007 aided by BSNP, which about System Assessment.