
The Levels Of English Vocabulary Mastery And Listening Comprehension Of Junior High School Graduates In Tarakan In Academic Year 2010/2011
Pengarang : Santi Bte Tandi - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2012XML Detail Export Citation
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk menjelaskan level kemampuan kosa kata Bahasa Inggris dan pemahaman dalam mendengar (2) untuk mengukur korelasi antara kosa kata Bahasa Inggris dan pemahaman dalam mendengar dari lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tarakan tahun ajaran 2010/2011. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif korelasi. Jumlah sample dalam penelitian ini sebanyak 30 responden yang diambil dari lulusan SMP Kota Tarakan tahun ajaran 2010/2011 yang mana saat ini sedang belajar di tingkat SMA yang ada di Kota Tarakan. Sample dipilih dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Untuk mengukur level kosa kata Bahasa Inggris dan pemahaman mendengar dari tiap-tiap responden mereka harus diberikan tes Bahasa Inggris yang diambil dari buku Baron dan sumber-sumber lainnya. Data dianalisis dengan menggunakan Statistical Package for Social Science (SPSS) untuk menentukan level dari kedua variabel dan menggunakan rumus Pearson product moment untuk mengetahui korelasi antara kosa kata Bahasa Inggris dan pemahaman mendengar dari tiap-tiap responden. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata responden di tes kemampuan kosa kota Bahasa Inggris adalah 32.40 dengan jarak penyebaran antar tiap responden adalah 11.03. Sementara itu, nilai rata-rata dari pemahaman mendengar tiap-tiap responden adalah 30.13 dengan jarak penyebaran antar tiap-tiap nilai responden adalah 9.49. Berdasarkan kepada Menteri Pendidikan Nasional skor 21-40 adalah skor yang termasuk ke dalam kategori rendah. Jadi, level tes kemampuan kosa kata Bahasa Inggris dari semua responden termasuk ke dalam kategori rendah. Begitu juga dengan level pemahaman mendengar dari semua responden termasuk ke dalam kategori rendah. Kemampuan kosa kata Bahasa Inggris dan pemahaman mendengar mempunyai hubungan yang lemah antar satu dengan lainnya. Ini dibuktikan dengan nilai r-test = 0.339, a = 0.05 (5%) dan df = 30-2=28, nilai r-table adalah 0.361 dan nilai signifikan adalah 0.067. Jadi, r-test lebih rendah dari r-table (r-test< r-table). Dapat disimpulkan bahwa Ho (Null Hypothesis) diterima dalam penelitian ini, yang diartikan tidak terdapat hubungan korelasi yang signifikan antara kosa kata Bahasa Inggris dan pemahaman mendengar dari lulusan SMP di Kota Tarakan tahun ajaran 2010/2011.
The Objectives of the study are: (1) to describe the level of English Vocabulary Mastery and Listening Comprehension, (2) to investigate the correlation between English Vocabulary Mastery and Listening Comprehension of Junior High School graduates in Tarakan City in academic year 2010/2011. The method of this research was conducted with correlation descriptive method. The sample of this research was 30 respondents that taken from Junior High School graduated in Tarakan City in academic year 2010/2011 who were studied in Senior High School in Tarakan City. It was taken by using the stratifed random sampling technique. To measure the respondents’ levels of English vocabulary mastery and listening comprehension they were given a set of English test adapted from Baron and the TOEFL Clip. Finally the data was analyzed by using Statistical Package for Social Science (SPSS) and used the Pearson product moment to describe the correlation between English vocabulary mastery and listening comprehension. Based on the result showed that the mean score of English vocabulary mastery level is 32.40 with the standard deviation is 11.03. Meanwhile the mean score of English listening comprehension score level test is 30.13 with the standard deviation is 9.49. Based on the standard of Ministry National Education the score 21-40 is included into the poor classification. So the English vocabulary mastery level in this test from all respondents score are classified into poor classification. Same as the level of vocabulary mastery, the level of English listening comprehension. The English vocabulary mastery and listening comprehension had a weaker relationship in this research. It is found out that the r-test is 0.339 , for a = 0.05 (5%) and df = 30- 2 = 28, the r-table is 0.361 and the significant value is 0.067. It can be reported that r-test is lower than the rtable (r-test< r-table). In the other, the Ho (Null Hypothesis) is accepted means there is no any significant correlation between English vocabulary mastery and listening comprehension of Junior High School graduates in Tarakan City in academic year 2010/2011.