
Nilai Budaya Dalam Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu Karya Tere-Liye
Pengarang : Didi Kurniawan - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2011XML Detail Export Citation
Abstract
Novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu Karya Tere-Liye, cerita yang tidak memaparkan watak utamanya Rehan Raujana, Ray adalah orang yang baik dan soleh. Ada 5 pertanyaan yang diajukan Ray kepada Tuhan, pertanyaan itu mengapa saya harus dibesarkan tempat seperti ini, tempat rumah panti, rumah yang sok suci ini. Dia dan 11 anak lainnya tidak disekolahkan malah, disuruh bekerja mengumpulkan dana rumah kebajikan itu. Semua duit hasil keringat mereka disimpan oleh penjaga panti, untuk kepentingannya yaitu naik haji. Begitu juga dana bantuan yang dating untuk anak yatim tersebut ikut di ambil, dan tidak sepeserpun anak-anak yatim tersebut menerimanya. Ray menyumpahi penjaga rumah panti tersebut, yang berlagak sok suci, sehingga menjadikan anak yatim tumbuh menjadi pemberontak. Akhirnya, Ray memutuskan untuk keluar dari rumah panti tersebut. Ray bertemu dengan Bang Ape pemilik rumah singgah tersebut, kemudaian Ray disuruh tinggal di rumah singgah dimana Ray dan anak lainnya tinggal. Ray menjadi orang yang benar-benar beruntung mendapatkan tempat di rumah singgah ini, Ray menjadi orang hebat, dia menjadi kepala pekerja bangunan yang dia dirikan bersama pekerja lainnya. Ray semakin di kenal dengan kerja dan kemampuannya sama dengan insiyur-insinyur, tapi sayangnya hanya sebutan saja, karna Ray belum pernah menginjak pendidikan sekolah informal. Seiring berjalannya waktu, Ray bertemu dengan seorang gadis di rumah sakit, dia bukan dokter dan juga bukan perawat, melainkan hanya kerja di rumah sakit. Ray mendekati wanita itu dan akhirnya mereka berdua menikah. Kemudian Ray mebuatkan rumah bertingkat mewah untuk istrinya dan calon anaknya.
Tidak Tersedia Deskripsi