Suku China Khonghu di kota Tarakan menggunakan bahasa Siyip sebagai bahasa pengantar dalam upacara keagamaan dan hari raya yang berhubungan dengan Salah satu hari raya China yang diakui secara nasional di Indonesia adalah Tahun Baru Imlek. Tahun Baru Imlek, atau tahun baru tradisional orang China yang berdasarkan sistem penanggalan bulan, kini di negara China sendiri disebut pesta Musim Semi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan UngkapanUngkapan Dalam Prosesi Ritual Menyambut Perayaan Imlek Suku China Khonghu Di Kota Tarakan. Sumber Data penelitian ini adalah Suku China Khonghu yang merayakan Imlek, Khususnya Suku China Khonghu yang bermukim di kota Tarakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa, Suku China Khonghu meyakini Ungkapan yang digunakan pada saat ritual menyambut perayaan Imlek agar dapat dijauhkan dari marabahaya atau buang sial, dan mendapatkan rejeki yang lebih dari tahun sebelumnya. Sesajen yang digunakan pada saat menyambut perayaan tahun baru Imlek merupakan syarat dengan makna dan nilai kehidupan. Atraksi Barongsai suatu pertunjukan berupa tarian atau gerakan –gerakan tertentu dengan para penarinya menggunakan kostum seperti singa. Tari ini diharapkan dapat mengusir roh jahat atau hawa jahat.

Tidak Tersedia Deskripsi