
Kajian Feminisme Dalam Novel Gadis Pantai Karya Pramoedya Ananta Toer
Pengarang : Herlina Darus - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2012XML Detail Export Citation
Abstract
Komunitas perempuan dianggap sebagai warga nomor dua dan dipinggirkan dari dunia publik. Hal ini terjadi terhadap perempuan bermula dari adanya pola relasi kekuasaan yang timpang antara laki-laki dengan perempuan. Kondisi ini tidak jarang mengakibatkan tindak kekerasan, perampasan hak kaum perempuan sehingga melahirkan perjuangan feminisme. Feminisme dalam sastra berupa novel menyajikan sebuah gagasan baru tentang rekontruksi budaya dan sosial sebagai respon dari realitas sekaligus melahirkan pandangan, sikap, dan gagasan baru dari berbagai persoalan kemanusiaan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu metode yang menggambarkan keadaan atau suatu fenomena. Penulis berusaha menggali, membedah karya sastra untuk mencari perlakuan feminsme yang dialami pelaku utama. Data dalam penulisan skripsi ini berupa satuan cerita atau kalimat, dialog maupun penggalan dialog dalam novel tersebut. Hasil penelitian yang diperoleh oleh penulis berupa kesimpulan yang ada dalam novel yang diteliti. Dalam novel tersebut mengandung rangkaian perlakuan yang berhubungan dengan feminisme. Adapun perlakuan feminisme tersebut berupa kekerasan terhadap pelaku utama, wujud patriarkhi, bentuk dan hak yang ingin diperjuangkan serta wujud perbedaan gender yang dialami oleh pelaku utama.
Tidak Tersedia Deskripsi