
Penambahan Tepung Rumput Laut (Kappaphycus Alvarezii) Dengan Konsentrasi Berbeda Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)
Pengarang : Aminah Yusuf - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2020XML Detail Export Citation
Abstract
Sistem budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus) sangat didukung dengan pemberian pakan yang berkualitas. Pakan yang berkualitas memilki kandungan gizi berupa protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan laju pertumbuhan ikan Nila (Oreochromis niloticus) dengan penambahan tepung rumput laut (Kappaphycus alvarezii) dengan konsentrasi berbeda. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan yaitu perlakuan A (tanpa penambahan rumput laut), B (penambahan rumput laut 2%), C (penambahan rumput laut 4%), D (penambahan rumput laut 6%), E (penambahan rumput laut 8%)/kg pakan. Parameter pertumbuhan yang diamati meliputi variabel pertumbuhan panjang, pertumbuhan berat, pertumbuhan spesifik, jumlah konversi pakan dan kelangsungan hidup. Sedangkan, parameter kualitas air meliputi variabel pH, suhu, oksigen terlarut dan amoniak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan dengan penambahan tepung rumput laut 4% merupakan konsentrasi terbaik yang mampu menghasilkan 5,98 gram berat mutlak, 5,09% pertumbuhan spesifik, 4,29 cm panjang mutlak, dan jumlah konsumsi pakan 0,55 gram, kelangsungan hidup ikan nila 71%. Kondisi kualitas air seperti pH, Suhu, Oksigen terlarut masih dalam kisaran yang optimal, sedangkan amonik relatif tinggi sebesar 2 ppm.
Kata kunci: Pertumbuhan, Ikan nila, Rumput laut
Farming system of tilapia (Oreochromis niloticus) is strongly supported by providing quality feed. Quality feed has nutritional content in the form of protein, carbohydrates, fats, vitamins and minerals. This study aimed to determine differences in the growth rate of tilapia (Oreochromis niloticus) with the addition of seaweed flour (Kappaphycus alvarezii) in different concentrations. This study used a completely random design (CRD) with 5 treatments and 3 replications. The treatments were A ( without the addition of seaweed flour), B (addition of 2% seaweed per kg of feed), C ( addition of 4% seaweed per kg of feed), D (additionof 6% seaweed per kg of feed), E (addition of 8% seaweed per kg of feed). Growth parameters observed included length growth, weight growth, specific growth, number of feed conversions and survival. Mean while, the water quality parameters included pH variable, temperature, dissolved oxygen and ammonia.The results showed that able to produce 5.98 grams of absolute weight, 5.09 % specific growth, 4.29 cm absolute length and 0.55 grams of feed consumption, with tilapia survival of 71%. Water quality conditions such as pH, temperature, dissolved oxygen were still in the optimal range, while ammonia was relatively high at 2 ppm. Keywords: Growth, Oreochromis niloticus, Seaweed