Analisis Keberlanjutan Usaha Peternakan Ayam Ras Pedaging Pola Kemitraan Di Kecamatan Tarakan Barat | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Keberlanjutan Usaha Peternakan Ayam Ras Pedaging Pola Kemitraan Di Kecamatan Tarakan Barat

Analisis Keberlanjutan Usaha Peternakan Ayam Ras Pedaging Pola Kemitraan Di Kecamatan Tarakan Barat

Pengarang : Suratmi - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI


Abstract

Peternakan merupakan kegiatan budidaya hewan untuk mendapatkan keuntungan, diantaranya usaha peternakan ayam ras pedaging. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis status keberlanjutan usaha peternakan ayam ras pedaging pola kemitraan berdasarkan lima dimensi keberlanjutan yaitu ekologi, ekonomi, sosial, teknologi dan kelembagaan, serta mengetahui apa saja atribut yang sensitif yang mempengaruhi keberlanjutan usaha peternakan ayam ras pedaging pola kemitraan di Kecamatan Tarakan Barat. Data yang digunakan dalam skripsi ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode rapfish melalui pendekatan multidimensioanal scalling (MDS). Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tarakan Barat Kota Tarakan Kalimantan Utara. Responden dalam penilitian ini merupakan peternak ayam ras pedaging yang dipilih melalui teknik purposive sampling dengan kriteria tertentu berjumlah 5 peternakan. Hasil analisis menunjukkan bahwa: Pertama, nilai indeks keberlanjutan usaha peternakan ayam ras pedaging pola kemitraan di Kecamatan Tarakan Barat sebesar 53,37 termasuk dalam kategori cukup berkelanjutan. Dimensi ekologi 55,50 (cukup berkelanjutan), dimensi ekonomi 64,04 (cukup berkelanjutan), dimensi sosial 51,40 (cukup berkelanjutan), dimensi teknologi 71,78 (cukup berkelanjutan) dan dimensi kelembagaan 24,13 (tidak berkelanjutan). Kedua, analisis leverage menunjukkan bahwa terdapat 10 atribut yang sensitive dari keseluruhan dimensi.
Kata Kunci: Ayam Ras Pedaging Pola Kemitraan, Indeks Keberlanjutan, Status Keberlanjutan, Atribut Sensitif

Husbandry is animal cultivation activities, including broiler chicken farming business, to earn profits. The purpose of this research was to figure out and analyze the sustainability status of partnership-pattern-based broiler chicken farming business based on five sustainability dimensions consisting of ecological, ecocnomic, social, technological, and institutional dimensions as well as the sensitive attributes affecting the sustainability of partnership-pattern-based broiler chicken farming business in West Tarakan Sub-district. The research data included both primary and secondary data. This research used the rapid-appraisal for fisheries (RAPFISH) method with a multidimensional scaling (MDS) approach. This research was conducted in West Tarakan Sub-district, Tarakan, North Kalimantan. The research respondents 5 broiler chicken farmers selected throught a purposive sampling technique with certain criteria. The analysis results show that: First, the sustainability index of partnership-pattern-based broiler chicken farming business in West Tarakan sub-district was 53.37 (moderately sustainable), with the ecological dimension of 55.50 (moderately sustainable), economic dimension of 64.04 (moderately sustainable), social dimension of 51.40 (moderately sustainable), technological dimension of 71.78 (moderately sustainable), and institutional dimension of 24.13 (unsustainable); Second, the leverage analysis shows that there were 10 sensitive atributes from all dimension. Keywords: Partnership-Pattern-based Broiler Chicken Farming Business, Sustainability Index, Sustainability Status, Sensitive Attributes

Detail Informasi