The Implementation Of Curriculum 2013 For Teaching And Learning English At The Tenth Grade Students Of MA Negeri Tarakan In Academic Years 2018/2019 | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of The Implementation Of Curriculum 2013 For Teaching And Learning English At The Tenth Grade Students Of MA Negeri Tarakan In Academic Years 2018/2019

The Implementation Of Curriculum 2013 For Teaching And Learning English At The Tenth Grade Students Of MA Negeri Tarakan In Academic Years 2018/2019

Pengarang : Imran Bin Ali - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2018
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi kurikulum 2013 dan masalah-masalah yang dihadapi guru bahasa Inggris pada proses belajarmengajar di kelas sepuluh di MA Negeri Tarakan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah case study. Objek dalam penelitian ini adalah guru bahasa Inggris kelas sepuluh dan kepala sekolah di MA Negeri Tarakan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tiga instrumen yaitu: observation sheet, interview, dan document analysis. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa kurikulum 2013 di MA Negeri Tarakan sudah diimplementasikan tapi belum maksimal. Pengimplemantasi kurikulum 2013 hanya sekitar 60 persen yang diterapkan dikelas, guru bahasa Inggris masih perlu mamahami mengenai penilaian autentik dan item-item pada pendekatan pembelajaran saintifik. Pada pelaksanaan proses pembelajaran guru dapat mengajar berdasarkan pada rencana pelajaran tapi itu tidak efektif. Kemudian masalah-masalah yang dihadapi guru Bahasa Inggris dalam proses implementasi kurikulum 2013 pada persiapan pembelajaran kebanyakan terletak pada waktu mempersiapkan media pembelajaran yang digunakan pada proses pembelajaran karena kurangnya fasilitas di kelas, pada pembuatan persiapan tertulis khususnya pada rencana pembelajaran guru bahasa Inggris perlu untuk membuat indicator yang sesuai dengan silabus karena indikator sangat penting untuk mengukur kemampuan siswa. Pada proses belajar mengajar guru memiliki beberapa masalah: kurangnya pelatihan sehingga guru tidak dapat menerapkan pendekatan saintifik, tidak dapat mengatur kelas dengan baik, kurangnya media pembelajaran di kelas karena guru hanya mempersiapkan media di laboratorium bahasa. Pada penilaian pembelajaran guru tidak dapat menerapkan pendekatan saintifik dengan baik hal ini membuat guru tidak dapat menggunakan penilaian autentik karena kurangnya pelatihan pada kurikulum 2013.

The objectives of this research was describing the implementation of curriculum 2013 and problems that the English teacher faced in teaching and learning process at the tenth grade of MA Negeri Tarakan. The research design of this research was case study. The research objects of this research were the English teacher at the tenth grade and the head master of MA Negeri Tarakan. The technique of collecting data in this research used three instruments there were: observation sheet, interview, and document analysis. The result of this research is curriculum 2013 in MA Negeri Tarakan has already implemented but not running well. The implementation of curriculum 2013 only 60 persen that implement in the class; the English teacher need to understand the authentic assessment and all of items in scientific approach. In conducting teaching and learning process the English teacher could teach based on lesson plan but it was not effective. Then, the problems that the English teacher faced in implementation of curriculum 2013 in teaching preparation mostly in preparing media that would be use in teaching process because lack of facility in the classroom, in making written preparation especially on lesson plan the English teacher need to make the appropriate indicator with the syllabus because the indicator is very important to measure the students’ ability. In teaching and learning process the teacher have some problems: lack of training until the teacher couldn’t apply the scientific approach, couldn’t manage the class well, lack of media in the classroom because the English teacher just prepare the media in language laboratory. In teaching evaluation the teacher couldn’t apply scientific approach well it made the teacher couldn’t use the authentic assessment because lack of training in curriculum 2013.

Detail Informasi