Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Aborsi Dalam Perspektif Perundang-Undangan Hukum Pidana Indonesia | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Aborsi Dalam Perspektif Perundang-Undangan Hukum Pidana  Indonesia

Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Aborsi Dalam Perspektif Perundang-Undangan Hukum Pidana Indonesia

Pengarang : Sukmawati - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI


Abstract

Penelitian ini berfokus mencari dan menjawab dua pertanyaan terkait penegakan hukum terhadap pelaku aborsi dalam pespektif Per Undang-Undangan Hukum Pidana Indonesia yang. Pertama,apa penerapan sanksi pidana terhadap pelaku aborsi ilegal? Kedua, hambatan penegakan hukum terhadap pelaku aborsi menurut sumber hukum? Skripsi ini merupakan penelitian normatif terhadap norma- norma hukum terkait peraturan perundang- undangan serta putusan pengadilan khususnya terkait dengan kasus aborsi. Data yang digunakan dalam skripsi ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer ialah data yang diperoleh dengan mengambil data langsung pada pihak yang terkait dengan kasus tersebut melalui metode wawancara terhadap pihak pengadilan. Data sekunder ialah data yang diperoleh dari buku, jurnal, artikel, data- data internet, dan kamus. Hasil dari penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa : pertama, penegakan hukum terhadap pelaku aborsi dalam perspektif Per Undang-Undangan Hukum Pidana Indonesia harus di analisis agar dapat memberikan wawasan kepada masyarakat. Kedua, bentuk dari hambatan dalam penegakan hukum terhadap pelaku aborsi menurut kedua sumber hukum tersebut.

This reseacrh focused on answering two questions related to law enforcement against abortion perpetrators in the perspectiveof Indonesian Criminal Law Act. First, how crim/inal sanctions are implemented against the illegal abortion perpetrators of? Second, what are the law enforcement obstacles against the into a normative study on legal norms relatedto laws and regulations as well as court decisions, especially related to abortion cases. The research data consisted of both primary and secondary data. The primary data were obtained by taking the data directly from the prrties related to the case through interviews with the court parties. Meanwhile, the secondary data were obtained from books, journals, articles, internet data and dictionaries. Based on the research results, the researcher conculuded that: first, law enforcement against abortion perpetrators in the perspective of Indonesian Criminal Law Act should be well analyzed to provide insight for public. Second, there were some law enforcement obstacles against the abortion perpetrators based on those two legal sources.

Detail Informasi