
Analisis Keberlanjutan Usaha Peternakan Ayam Ras Pedaging Pola Kemitraan Di Kecamatan Tarakan Timur
Pengarang : Anti Astika Dewi - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022XML Detail Export Citation
Abstract
Peternakan menjadi salah satu bidang usaha yang memiliki peluang yang sangat besar untuk dikembangkan karena memiliki nilai strategis dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang terus mengalami meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status keberlanjutan usaha peternakan ayam ras pedaging pola kemitraan ditinjau berdasarkandimensi ekologi, ekonomi, sosial, teknologi dan kelembagaan di Kecamatan Tarakan Timur serta untuk mengetahui atribut apa saja yang sensitif mempengaruhi keberlanjutan usaha peternakan ayam ras pedaging pola kemitraan di Kecamatan Tarakan Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Rapfish melalui pendekatan MultiDimensional Scalling (MDS). Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tarakan Timur. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode penentuan sampel menggunakan kuota sampling dengan kriteria tertentu, dengan jumlah responden 5 peternak. Hasil analisis menunjukkan bahwa: Pertama, nilai indeks keberlanjutan usaha peternakan ayam ras pedaging pola kemitraan di Kecamatan Tarakan Timur sebesar 64,72 termasuk dalam kategori cukup berkelanjutan. Dimensi ekologi 52,54 (cukup berkelanjutan), dimensi ekonomi 64,13 (cukup berkelanjutan), dimensi sosial 62,05 (cukup berkelanjutan), dimensi teknologi 78,90 (berkelanjutan) dan dimensi kelembagaan 24,13 (kurang berkelanjutan). Kedua, analisis laverage menunjukkan bahwa terdapat 10 atribut yang sensitive dari keseluruhan dimensi.
Kata Kunci: Peternakan Ayam Ras Pedaging Pola Kemitraan, Indeks Keberlanjutan, Status Keberlanjutan
Animal husbandy is one field of business with huge opportunities to develop due to its strategic values in meeting the continuously increasing food needed by many people along with the continuously increasing population in Indonesia. This research aimed to figure out the sustainability status of partnership pattern-based broiler chicken farming business based on the ecological, economic, social, technological and institutional dimensional in East Tarakan District and to reveal what attributes sensitively influence the sustainability of partnership pattern-based broiler farming business in East Tarakan District. This research used a modification of Multi-Dimensional Scalling (MDS) approach previously developed by Rapfish. This research was conducted in East Tarakan District. The research data included both primary and secondary data. 5 farmers selected using a quota sampling technique with certain were used as the research respondents. The analysis results show that: First, the sustainability index value of partnership pattern-based broiler chicken farming business in East Tarakan District was 64.72 and classified into modertely sustainable category, ecological dimension at 52.54 (moderately sustainable), economi dimension at 64.13 (moderately sustainable), socialdimension at 62.05 (moderately sustainable), technological dimension 78.90 (sustainable) and institutional dimension at 24.13 (less sustainable). Second, the leverage analysis shows that there were 10 sensitive attributes of all dimensions. Keywords: Broiler chicken Farming business, Partnership Pattern, Sustainability Index, Sustainability Status