Perencanaan Tebal Lapisan Perkerasan Kaku Dengan Metode Bina Marga 2003 Dan Metode Aashto 1993 (Studi Kasus : Jalan Kampung Satu Kota Tarakan) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Perencanaan Tebal Lapisan Perkerasan Kaku Dengan Metode Bina Marga 2003 Dan Metode Aashto 1993 (Studi Kasus : Jalan Kampung Satu Kota Tarakan)

Perencanaan Tebal Lapisan Perkerasan Kaku Dengan Metode Bina Marga 2003 Dan Metode Aashto 1993 (Studi Kasus : Jalan Kampung Satu Kota Tarakan)

Pengarang : Gustian Feransisko Rolly - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2018
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Mengantisipasi pengaruh lalu lintas untuk dapat dilayani dengan kapasitas yang memadai menuju bumi perkemahan perlu dibangun jalan sesuai dengan prediksi kebutuhan pengaruh dalam jangka panjang. Berdasarkan hal tersebut menjadi tujuan peneliti untuk mengangkat tema Perencana Tebal Lapisan Perkerasan Kaku Dengan Metode AASHTO 1993 Dan Bina Marga 2003. Dalam penyusunan, Perencanaan Tebal Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) ini adalah untuk mendapatkan tebal struktur perkerasan kaku, dengan menggunakan metode AASHTO 1993 Dan Bina Marga 2003 Perencanaan Perkerasan yang mengacu pada Departemen Pekerjaan Umum Kota Tarakan, Dinas Perhubungan Kota Tarakan dan dari data survei lalu lintas harian rata – tata yang diambil selbanyak tiga kali 24 jam. Adapun tebal jalan rigid yang digunakan sebesar 150 mm berdasarkan analisis menggunakan metode Bina Marga 2003, dan 400 mm berdasarkan analisa mengunakan metode AASHTO 1993 terhadap beban LHR dengan mutu beton K-300, kebutuhan pembesian menggunakan tulangan D13-200 untuk tulangan melintang dan D13-300 untuk tulangan memanjang.

Anticipating the influence of traffic to be served with adequate capacity to the campground needs to be built in accordance with the predicted needs of influence in the long term. Based on this, the aim of the researcher was to raise the theme of the Planner of Thick Rigid Pavement Layers with the 1993 AASHTO Method and the Highways 2003. In the preparation, the planning of Rigid Pavement Thickness is to get the thickness of the rigid pavement structure, using the AASHTO 1993 method and the Bina Marga 2003 Pavement Planning which refers to Tarakan City Public Works Department, Tarakan City Transportation Department and from traffic survey data daily average - procedures taken by cells three times 24 hours. The thickness of the rigid road used is 150 mm based on the analysis using the Bina Marga 2003 method, and 400 mm based on the analysis using the 1993 AASHTO method on the LHR load with K-300 concrete quality, the need for cleaning using D13-200 reinforcement for transverse reinforcement and D13-300 for longitudinal reinforcement.

Detail Informasi