Peningkatan Performa Baterai Air Laut Menggunakan Cu-Zn Berdasarkan Luas Penampang Elektroda | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Peningkatan Performa Baterai Air Laut Menggunakan Cu-Zn Berdasarkan  Luas Penampang Elektroda

Peningkatan Performa Baterai Air Laut Menggunakan Cu-Zn Berdasarkan Luas Penampang Elektroda

Pengarang : Irfan - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Air laut yang ada di indonesia memiliki potensi yang cukup besar apabila dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan. Sebagaimana diketahui bahwa air laut pada umumnya mengandung unsur atau kadar garam yang terlarut didalamnya. Karena adanya unsur atau kadar garam tersebut menyebabkan air laut dapat berpotensi menghasilkan energi listrik. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa peneliti ingin melakukan penelitian yang lebih mendalam lagi mengenai baterai air laut ini. Seperti yang diketahui bahwasanya beberapa penelitian sebelumnya telah melakukan percobaan dengan menggunakan metode yang berbeda pada setiap penelitian yang dilakukan. Pada penelitian ini akan menggunakan beberapa metode yang telah ada sebelumnya bertujuan untuk mendapatkan peningkatan energi listrik yang akan dihasilkan dari baterai laut. Penelitian ini menggunakan penampang elektroda berupa tembaga dan seng dengan melakukan perbandingan dari beberapa metode untuk mendapatkan desain baterai air laut yang sesuai dengan kebutuhan. Pada penelitian ini baterai air laut menggunakan air laut murni dan tanpa menggunakan rangkaian penguat ataupun penaik tegangan. Dengan tegangan yang dapat dihasilkan pada setiap 1 selnya yaitu antara 0.78 V dan 0.82 V. Secara keseluruhan pada baterai air laut ini terdapat 10 sel yang disusun secara seri dengan bagian pada setiap 1 selnya terdiri dari 5 pasang elektroda tembaga dan seng yang disusun secara paralel.

Seawater in Indonesia has considerable potential when used as a source of renewable energy. As it is known that sea water generally contains elements or levels of salt dissolved in it. Due to the presence of these elements or levels of salt, seawater has the potential to produce electrical energy. This is the reason why researchers want to do more in-depth research on this seawater battery. As it is known that several previous studies have conducted experiments using different methods in each research conducted. In this study, we will use several methods that have been there previously aimed at getting an increase in electrical energy that will be generated from marine batteries. This study uses a cross-section of electrodes in the form of copper and zinc by comparing several methods to get a seawater battery design that suits your needs. In this study, the seawater battery used pure seawater and without using an amplifier circuit or voltage booster. With a voltage that can be generated in each 1 cell, which is between 0.78 V and 0.82 V. Overall, this seawater battery has 10 cells arranged in series with each 1 cell consisting of 5 pairs of copper and zinc electrodes arranged in parallel.

Detail Informasi