
Analisa Performansi VOIP Server Pada Jaringan 3G Telkomsel Tarakan
Pengarang : Raizal Rani - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2018XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan VoIP Server Pada jaringan 3G Telkomsel Tarakan di Fakultas Teknik Universitas Borneo Tarakan dengan menggunakan Elastix sebagai server dan aplikasi VoIP Call pada Smartphone menggunakan Zoiper serta menganalisa kinerja dari server tersbut
dengan perangkat lunak Wireshark. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni dengan metode pengukuran kualitas layanan suara atau QoS (Quality of Service). Pengujian dilakukan pada Jam Tidak Sibuk dan Jam Sibuk pada daerah Perkotaan dan Perdesaan. Dengan parameter QoS sepeti delay, throughput, packet loss dan jitter dapat dijadikan sebagai ukuran untuk mengetahui kualitas dari suatu jaringan. Delay yang dihasilkan paling besar di pengujian jam sibuk pada daerah perkotaan pada jam 11.20 dengan delay sebesar 0.010985072 seconds. Througput yang paling rendah dihasilkan pada proses pengujian di jam sibuk pada daerah perkotaan yaitu sebesar = 91.03262754 kbps. Sedangkan throughput yang paling besar dihasilkan pada pengujian di jam tidak sibuk pada daerah perdesaan yaitu sebesar = 103.7890717 kbps. Packet loss yang dihasilkan pada range 0,00%, sedangkan standar packet loss yang ditetapkan oleh ITU-T untuk layanan aplikasi VoIP adalah < 3%. Jitter yang paling besar pada percobaan jam sibuk pada daerah perkotaan yaitu sebesar 0,07281 pada jam 11.10 detik sedangkan nilai pengujian jitter yang paling kecil pada percobaan jam tidak sibuk yaitu sebesar 0,01010 detik pada jam 08.00. Sedangkan standar yang ditetapkan oleh ITU-T adalah = 0–75 ms.
This research has aim to implement VoIP Server In 3G networking of telkomsel tarakan with using elastix as server and VoIP call aplication in smartphone with utilizing Zoiper and analyzing work from that server with wireshark software. The method used in this research is the method of sound quality measurement or QOS (Quality Of Service). Testing is done in non-rush hours and rush hours in urban area and rural area. Using QOS parameters such as delay, throughput, packet loss and jitter can be worked out as a measure to determine the quality of networking. The most generated delay in the process of rush hour testing of urban area at 11.20 a.m with delay by 0.010985072 seconds. The lowest throughput is generated in the process of rush hour testing in urban area at 91.03262754 kbps. While the greatest throughput generated in non-busy hour of rural area at 103.7890717 kbps. Packet loss is generated at 0.00 % range, while the standart of packet loss set by ITU-T to VoIP application service which has < 3%. Jitter is the highest parameter in rush hour testing in urban area by 0.07281 at 11.10 second while the value of jitter test which has the smallest parameter in non-busy hour by 0.01010 second at 08.00 a.m. While the standart set by ITU-T has 0-75 ms.