Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah uang beredar, suku bunga dan inflasi secara parsial dan simultan terhadap pengangguran di Indonesia, dan unutuk mengetahui hubungan tidak langsung antara jumlah uang beredar dan suku bunga terhadap pengangguran melalui variabel inflasi Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder yang diperoleh dari Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik. Berdasarkan hasil perhitungan analisis jalur dengan menggunakan program SPSS 22.0 maka hasil yang diperoleh secara parsial uji t jumlah uang beredar tidak berpengaruh signifikan terhadap inflasi dengan nilai koefisien Standardized -0,040 dengan nilai t hitung -0,324 , suku bunga memiliki berpengaruh yang signifikan terhadap inflasi dengan nilai variabel 0,729 dengan nilai t hitung 5,850, dan inflasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengangguran dengan nilai variabel 0,195 dengan nilai t hitung 1,158. Adapun secara simultan atau uji F statistik jumlah uang beredar, suku bunga dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap pengangguran di Indonesia. Nilai koefisien determinasi R 2 sebesar 0,874 atau 87,4% nilai ini menunjukan bahwa variabel jumlah uang beredar, suku bunga dan inflasi memiliki kontribusi sebesar 87,4% dalam menjelaskan perubahan yang terjadi pada variabel pengangguran sedangkan sisanya sebesar 12,6% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sumbangan pengaruh jumlah uang beredar terhadap kenaikan pengangguran melalui variabel inflasi sebesar 0,002 dan sumbangan pengaruh suku bunga terhadap kenaikan pengangguran melalui variabel inflasi sebesar 0,105.

The purpose of this research is to determine the effect of the money supply, of interest rates and inflation partially and simultaneously to the level of unemployment in Indonesia, and to know relationship between the money supply and the interest rate on unemployment through the inflation variable. The data use in this study is secondary data obtained from the Bank Indonesia and the central bureau of statistic Indonesia. Based on the calculation of path analysis using SPSS program 22.0 then the results are calculated partially t test money supply not significant effect on inflayion with the value of coefficient standardized -0,040 with t value -0,324, interest rates have an effect significant to inflation with variable value 0,729 with t value 5,850 and inflation have not significant effect unemployment with variable value -0,195 and value of t 1,158. The simultaneous or F statistical tests of the money supply and inflation rate have a significant effect on the unemployment in Indonesia the value of the coefficient of determination R 2 of 0,874 or 87,4% this value indicates that the variable of the money supply,interest rate and inflation has a contribution of 87,4% in explaining the changes that occur in the variable unemployment while the rest 12,6% explained by other variables outside the study. The results of this study indicate that the contribution of the money supply on the rise in unemployment through an inflation variable of 0,002 and contribution of the interest rate on the rise in unemployment through an inflation variable of 0,105.