Analisis Hubungan Kandungan Bahan Organik Terhadap Laju Konsumsi Oksigen Pada Sedimen Tambak Tradisional Di Kota Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Hubungan Kandungan Bahan Organik Terhadap Laju Konsumsi Oksigen Pada Sedimen Tambak Tradisional Di Kota Tarakan

Analisis Hubungan Kandungan Bahan Organik Terhadap Laju Konsumsi Oksigen Pada Sedimen Tambak Tradisional Di Kota Tarakan

Pengarang : Syahril - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2020
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Kota Tarakan merupakan salah satu penghasil komoditas udang windu (Penaeus monodon) melalui pengelolaan tambak tradisional. Tanah tambak (sedimen) merupakan tempat terakumulasinya bahan organik, baik yang sudah terdekomposisi maupun yang belum terdekomposisi. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan kandungan bahan organik terhadap laju konsumsi oksigen pada sedimen tambak tradisional di kota Tarakan. Metode purposive random sampling digunakan untuk penentuan lokasi penelitian dan pengambilan sampel sedimen. Data dianalisis secara deskriptif, persamaan regresi linier sederhana dan uji statistik korelasi. Dari hasil penelitian didapatkan nilai koefisien korelasi pada tambak pertama sebesar 0,66 yang artinya kedua variabel memiliki hubungan yang cukup, tambak kedua dan ketiga masing-masing memiliki nilai koefisien korelasi sebesar 0,94 dan 0,93 yang artinya kedua variabel memiliki hubungan yang tinggi dan kuat. Nilai koefisien korelasi dari ketiga tambak adalah positif yang berarti kedua variabel dari masing-masing tambak memiliki hubungan yang searah.
Kata Kunci: Bahan organik, Tambak tradisional, Tarakan

Tarakan city is one of the producers of tiger shrimp commodity (Penaeus monodon) through the management of traditional ponds. Pond soil (sediment) is a place where organic material is accumulated, both those that have been decomposed and those that have not yet been decomposed. This study aims to analyze the relationship of organic matter content to the rate of oxygen consumption in traditional pond sediments in the city of Tarakan. The purposive random sampling method was used to determine the location of the study and sediment sampling. Data were analyzed descriptively, simple linear regression equations and correlation statistical tests. From the research results obtained correlation coefficient values on the first pond of 0.66, which means that the two variables have a sufficient relationship, the second and third farms each have a correlation coefficient of 0.94 and 0.93 which means that both variables have a high relationship and strong. The correlation coefficient value of the three ponds is positive which means that the two variables from each pond have a direct relationship. Keywords: Sediment, Tarakan city, Traditional Pond

Detail Informasi