
Studi Analisis Genangan Banjir Pada Saluran Drainase Jalan Cendrawasih Kota Tarakan
Pengarang : Muh. Syahrul - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022XML Detail Export Citation
Abstract
Wilayah Kecamatan Tarakan Barat merupakan salah satu daerah yang berpengaruh dan merupakan pusat kota Tarakan, Salah satu daerah pusat kota yang sangat rawan banjir adalah di sekitar Jalan Cendrawasih Kecamatan Tarakan Barat yang merupakan kecamatan terpadat dan terbanyak penduduknya serta menjadi pusat perekonomian di Kota Tarakan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui kapasitas saluran drainase yang mengakibatkan genangan banjir akibat tidak mampu mengalirkan debit aliran air hujan serta menganalisis sistem drainase. Penelitian dilakukan dengan menggunakan perhitungan data curah hujan yang diperoleh dari BMKG Kota Tarakan melalui website ogimet.com, menggunakan perhitungan secara manual sesuai dengan metode rasional untuk menghitung debit hujan dan rumus manning untuk perhitungan kecepatan aliran kemudian hasil perhitungan di input pada program HEC-RAS 5.0.7. Hasil penelitian perhitungan bedasarkan dari kondisi saluran eksisting kemampuan daya tampung saluran yang ada pada daerah Cendrawasih untuk besar debit saluran existing pada saluran sisi kanan sebesar Qs = 0,356 m3/dtk, saluran sisi kiri sebesar Qs = 0,373 m3/dtk. Hasil debit saluran eksisting menunjukkan dengan kala ulang 10 tahun terlihat bahwa daya tampung kedua saluran existing tidak mampu menampung debit banjir rencana sehingga terjadi genangan banjir pada daerah tersebut.
West Tarakan District is one most influential area and city center of Tarakan which is highly prone to flooding, especially around Jalan Cendrawasih West Tarakan. District is also known as the most populous district and economic center of Tarakan. This research aimed to figure out the capacity of drainage channels resulting in flood inundation due their inability to flow of rainwater as well as to analyze the drainage system. The research used the calculation of rainfall data obtained from the Tarakan BMKG through the website of ogimet.com, using manual calculations in accordance with the rational method to calculate the rain discharge and manning formula for the calculation of flow velocity, and the calculation results were then input into the HEC-RAS 5.0.7 program. The calculation research result were based on the existing channel conditions, capacities in Jalan Cendrawasih area to the existing channel discharge on the channel right side by Qs = 0.356 m3/s and channel left side by Qs = 0.373 m3/s. The result on the existing channel discharge show that within a repetitive period of 10 years, it could be seen that the capacity of two existing channels was unable to accommodate the planned flood discharge and eventually resulted in flood inundation in the related areas