
Efektivitas Zona Selamat Sekolah (ZoSS) Di Kota Tarakan (Studi Kasus: SD Negeri 002 Tarakan, SD Negeri Utama 2 Tarakan & SD IT Ulul Albab Tarakan)
Pengarang : Putri Damayanti - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2018XML Detail Export Citation
Abstract
Zona selamat sekolah (ZoSS) merupakan suatu program pemerintah yang dimulai pada tahun 2006 sebagai salah satu program untuk mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas khususnya anak-anak sekolah. Saat ini, penggunaan zona selamat sekolah di Kota Tarakan masih belum optimal karena sebagian besar masyarakat sekitar termasuk para guru dan orang tua belum mengerti akan keberadaaan ZoSS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas fasilitas ZoSS yang ada di SDN 002 Tarakan Serta membandingkannya dengan dua sekolah yang tidak memiliki fasilitas ZoSS yaitu SDN Utama 2 Tarakan, dan SD IT Ulul Albab Tarakan. Penelitian dilakukan dengan survei kelengkapan fasilitas ZoSS, perilaku penyeberang, perilaku pengendara kendaraan, persepsi guru, murid, dan pengendara kendaraan tentang ZoSS. Analisis mengacu pada panduan penerapan zona selamat sekolah yang diterbitkan oleh Dirjen Perhubungan Darat No. SK 3236/AJ403/DRDJ/2006, analisis data menggunakan statistik distribusi normal (uji Z). Hasil analisis dari kelengkapan fasilitas ZoSS pada Jalan Yos Sudarso belum memenuhi standar Dirjen Perhubungan Darat No. SK 3236/AJ403/DRDJ/2006. Analisis Perilaku penyeberang di tiga lokasi masih belum aman karena Z hit < Z tabel dengan tingkat kesalahan 5%, persentase rata-rata penyeberang yang melakukan prosedur 4-T 63%, cara menyeberang dengan berjalan 79.32%, menyeberang jalan dengan menggunakan fasilitas zebra cross 52% dan status penyeberang secara mandiri 53.69%. Analisis perilaku pengendara kendaraan di tiga lokasi masih belum aman karena Z hit = Z tabel dengan tingkat kesalahan 5%, persentase rata-rata arah kedatangan kendaraan di depan sekolah 70.27%, lokasi berhenti pada tempatnya 66.27% dan naik/turun anak dari kendaraan pada sisi trotoar 97.73%. Persepsi guru, murid dan pengendara kendaraan pada SDN 002 Tarakan sebagian besar belum mengenal ZoSS beserta rambu-rambu yang terpasang. Hasil studi menunjukkan bahwa setelah diterapkan fasilitas ZoSS, perilaku murid dan pengendara kendaraan masih belum aman. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan ZoSS di Kota Tarakan masih belum efektif. Upaya untuk meningkatkan efektifitas penggunan ZoSS meliputi perbaikan fasilitas ZoSS dan meningkatkan pemahaman pengguna jalan terhadap ZoSS agar penyelenggaraan ZoSS dapat efektif dan bermanfaat bagi penggunanya.
School Safety Zone (ZoSS) is one of the govermment program which started since 2006 as a program to reduce the total of traffic accidents for students at the scholl. Currently, the using of School Safety Zone (ZoSS) nit optimal yet because of almost of people in Tarakan included teachers and students’ parents did not know the existence of School Safety Zone (ZoSS). The objective of this research is to know the effectiveness of School Safety Zone (ZoSS) in SDN 002 Tarakan and compare with two school they are SDN Utama 2 Tarakan and SD IT Ulul Albab Tarakan. This research did by completeness survey facility, crossing behavior, driver behavior, teachers’ perception, student and vehicle driver about ZoSS it self. The analysis refer to the implementation guide of School Safety Zone (ZoSS) which publish by Director General of Land and Transportation No. SK 3236/AJ403/DRDJ/2006. The data analysing by using nominal distribution statistic (Z test). The result analysis of completeness facility ZoSS on Yos Sudarso street has not fulfil the standard by Director General of Land and Transportation No. SK 3236/AJ403/DRDJ/2006. The analysis of crossing behavior in three location not safe yet because Z hit