
Percepatan Pematangan Ovari Induk Kepiting Bakau (Scylla sp.) Dengan Pemberian Kombinasi Ekstrak Daun Karamunting (Melastoma Malabathricum) dan Hormon Tiroksin
Pengarang : Muhammad Muhlis - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2020XML Detail Export Citation
Abstract
Kepiting bakau merupakan salah satu komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomis penting. Permintaan kepiting bakau di pasaran semakin meningkat, sehingga mendorong peningkatan penangkapan kepiting bakau. Berbagai usaha yang telah dilakukan untuk memenuhi permintaan pasar meliputi pembenihan, penggemukan, dan pembesaran induk kepiting bakau di tambak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan ovari kepiting bakau (Scylla sp.) dengan pemberian kombinasi M. malabathricum dan hormon tiroksin. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Adapun perlakuan dalam penelitian ini adalah perlakuan kontrol (A), M. malabathricum 0,25 mg/g dan hormon tiroksin 0,1 µg/g (B), M. malabathricum 0,5 mg/g dan hormon tiroksin 0,1 µg/g (C), M. malabathricum 1 mg/g dan hormon tiroksin 0,1 µg/g (D). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi M. malabathricum dan hormon tiroksin pada perlakuan B dan C dapat mempercepat proses pengeluaran telur (berried) dalam kurun waktu 20 hari. Pemberian kombinasi M. malabathricum dan hormon tiroksin dapat mempercepat pematangan ovari induk kepiting bakau dibandingkan perlakuan kontrol.
Kata Kunci: Hormon, Berried, Maturasi, Krustasea
Mud crab is one of the fisheries commodities that have important economic value. Demand for mud crabs on the market was increased, thus encouraging an escalation in the catching of mud crabs. Efforts that have been made to supply market demand include a hatchery, fattening, and enlargement of mud crabs in ponds. This study aims to determine the ovary maturity level of mud crab (Scylla sp.) by administering a combination of M. malabathricum leaf extract and thyroxine hormone. This study used a completely randomized design with 4 treatments and 3 replications. The treatments in this study were a crab without M. malabathricum extract and thyroxine as a control (A), M. malabathricum 0.25 mg/g and thyroxine hormone 0.1 µg/g (B), M. malabathricum 0.5 mg/g and thyroxine hormone 0.1 µg/g (C), M. malabathricum 1 mg/g and thyroxine hormone 0.1 µg/g (D). The results showed that the combination of M. malabathricum extract and the thyroxine hormone in treatments B and C could accelerate of berried female mud crabs within 20 days. The combination of M. malabathricum leaf extract and the thyroxine hormone could enhance the maturity of ovaries of mud crabs compared to the control treatment. Keywords: Hormone, Berried, Maturation, Crustacea