Pengaruh Asal Bibit Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut (Kappaphycus Alvarezii) Menggunakan Metode Longline Di Perairan Pantai Amal | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Pengaruh Asal Bibit Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut (Kappaphycus Alvarezii) Menggunakan Metode Longline Di Perairan Pantai Amal

Pengaruh Asal Bibit Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut (Kappaphycus Alvarezii) Menggunakan Metode Longline Di Perairan Pantai Amal

Pengarang : Rabiyah - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2020
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Rumput laut merupakan tanaman thallus yang tumbuh di perairan dengan salinitas tinggi dan mampu menghasilkan karaginan. Pertumbuhan rumput laut dipengaruhi oleh berbagai faktor baik bersifat internal maupun eksternal. Faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan antara lain jenis rumput laut, galur, bagian thallus dan umur rumput laut yang dibudidayakan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat laju petumbuhan rumput laut dengan asal bibit yang berbeda. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen yang disusun dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari tiga perlakuan dan empat ulangan. Penelitian ini dilakukan selama 49 hari dengan menggunakan metode longline di perairan Pantai Amal, Kota Tarakan. Asal bibit yang digunakan dalam penelitian ini adalah asal bibit Liagu, Tanjung Karis,dan Pantai amal. Hasil terbaik yang didapatkan dalam penelitian ini adalah asal bibit dari Pantai amal dengan bobot pertumbuhan Mutlak 148.75. Sedangkan bobot pertumbuhan tertinggu pertumbuhan spesifik terdapat pada perlakuan Pantai amal dengan bobot 49.50%.
Kata kunci: Pertumbuhan, longline, Rumput laut

Seaweed is a thallus plant that grows in waters with high salinity and is capable of producing carrageenan. Seaweed growth is influenced by various factors both internal and external. Internal factors that influence growth include seaweed species, furrows, thallus sections and age of cultivated seaweed. The purpose of this study was to determine the rate of growth of seaweed with different seed origin. This research was conducted by an experimental method compiled with a Completely Randomized Design (CRD) consisting of three treatments and four replications. This research was conducted for 49 days using the longline method in the waters of Amal Beach, Tarakan City. The origin of the seeds used in this study were the origin of the Liagu, Tanjung Karis and Pantai charity seedlings. The best results obtained in this study were the origin of seeds from the charity beach with an absolute growth weight of 148.75. Whereas the specific growth weighted growth weight was found in the charity beach treatment with a weight of 49.50%. Keywords: Growth, longline, Seaweed

Detail Informasi