
Kebebasan Pers Di Indonesia Undang-Undang 40 Tahun 1999 Tentang Pers
Pengarang : Nurismi - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2018XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta kebebasan pers dalam menyampaikan berita tidaklah sebebas yang dibayangkan masyarakat. Masih banyak produk pers yang diterbitkan di bawah tekanan sang penguasa. Penelitian ini menggunakan metode dengan tipe penelitian hukum normatif, melalui tiga pendekatan yaitu Pendekatan Perundang-Undangan; Pendekatan Konseptual; dan Pendekatan Kasus. Semua pendekatan tersebut digunakan untuk menganalisis hasil penelitian secara argumentatif kualitatif. Permasalahan yang diteliti dalam kajian ini, adalah tentang kebebasan pers menurut Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1999 tentang Pers, dan menganalisa pengaruh aturan ini. Di dalam prakteknya masih banyak terdapat hambatanhambatan menuju kebebasan pers. Hasil menunjukan bahwa represetasi dari hasil survei indek kemerdekaan pers dari Dewan Pers memang saat ini, di atas rata-rata. Namun dari data yang dikumpulkan Aliansi Jurnalis Independen dalam menghimpun berita masih banyak insan pers yang dibatasi dalam berkarya mulai dari kesulitan mendapatkan data hingga kasus kekerasan pers yang hingga saat ini belum terselesaikan atau dibawa ke meja hijau. Rekomendasi peneliti, sudah saatnya dilakukan revisi Undang-Undang Nomor 4 Tahun1999 tentang Pers di mana tidak ada satu pun pasal yang merinci perlakuan atas berita fitnah, berita bohong, ataupun pencemaran nama baik. Celakanya, justru ditemukan Pasal 12 dan penjelasannya. Kelompok kata menganut ketentuan perundang-undangan yang berlaku untuk kasus pidana membuka peluang digunakannya KUHP. Sudah saatnya direvisi agar terdapat pasal yang merinci, hingga jika terjadi sepenuhnya kasus pers, akan menggunakan UU Pers yang mana tetap menjunjung azas hukum lex specialis derogat legi generalis.
This research is motivated by the fact that the freedom of the press in conveying the news is not as free as imagined by society. There are still many press products that are published under the pressure of the ruler. This study uses a method with a type of normative legal research, through three approaches, namely the Legislation Approach; Conceptual Approach; and Case Approach. All of these approaches are used to analyze the results of research in an argumentative qualitative manner. The results show that the representation of the Press Press survey results of the index of independence is indeed now, above average. However, from the data collected by the Alliance of Independent Journalists in collecting news, there are still many press people who are limited in their work, ranging from difficulties in obtaining data to cases of press violence that have not been resolved or brought to court. Researcher's recommendation, it is time to revise Law Number 4 Year 1999 concerning the Press where there is no single article detailing the treatment of news of slander, false news, or defamation. Unfortunately, it was found Article 12 and its explanation. The word group adheres to the statutory provisions that apply to criminal cases opening up opportunities for the use of the Criminal Code. It is time to be revised so that there are articles that elaborate, so that if a full case of the press occurs, it will use the Press Law which still upholds the legal principle of lex specialis derogat legi generalis.