
Analisis Pertumbuhan Dan Perkembangan Rumput Laut Kappaphycus Alvarezii Melalui Metode Keramba Jaring Apung Di Pantai Amal Kota Tarakan
Pengarang : Sariansyah - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2020XML Detail Export Citation
Abstract
Analisis pertumbuhan dan perkembangan rumput laut (Kappaphycus alvarezii) melalui metode keramba jaring apung di perairan Pantai Amal. Penelitian ini dilakukan mengatasi konflik horizontal antara pembudidaya dan pemukat rumput laut untuk megatasi permasalah tersebut perlu dilakukan penelitian menggunakan keramba jaring apung (KJA). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan rumput laut yang dibudidayakan dengan sistem keramba jaring apung. Penelitan ini dilaksanakan dari bulan Februari sampai April 2019. Metode penelitan menggunakan padat tebar yang berbeda pada setiap perlakuan A 5 kg, B 10 kg, C 15 kg dan D 20 kg menggunakan rencangan acak lengkap (RAL), analisis data yang digunakan yaitu pengukuran pertumbuhan dan perkembangan rumput laut (Kappaphycus alvarezii) diperairan pantai amal. Optimalisasi padat tebar rumput laut (Kappaphycus alvarezii) memberikan pengaruh pada pertumbuhan rumput laut Pertumbuhan mutlak berturut-turut optimalisasi terbaik pada perlakuan A 5 kg yaitu 63.52% dan pertumbuhan spesifik beturut-turut optimalisasi terbaik pada perlakuan A 5 kg yaitu 189.31%.
Kata Kunci: Kappaphycus alvarezii, analisis pertumbuhan dan perkembangan rumput laut
Analysis of the growth and development of seaweed (Kappaphycus alvarezii) through the floating net cage method in the Amal Coast waters. This research was conducted to overcome the horizontal conflict between farmers and seaweed trawlers to overcome these problems. It is necessary to do research using floating net cages (KJA). The purpose of this study was to determine the growth and development of seaweed cultivated using floating net cage systems. This research was conducted from February to April 2019. The research method used different stocking densities in each treatment A 5 kg, B 10 kg, C 15 kg and D 20 kg using complete random planning (CRD), data analysis used was growth measurement and the development of seaweed (Kappaphycus alvarezii) on the waters of the charity beach. Optimizing the stocking density of seaweed (Kappaphycus alvarezii) gives an effect on the growth of seaweed. The absolute optimal successive growth is in the A 5 kg treatment that is 63.52% and the specific growth respectively is the best optimization in the A 5 kg treatment that is 189.31%. Keywords: Kappaphycus alvarezii, seaweed growth, and development analysis