
Makna Simbol Ritual Pernikahan Suku Dayak Bulusu Di Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara (Kajian Semiotik)
Pengarang : Gresya Herty Fransiska - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk memperoleh dan mendeskripsikan makna, fungsi, dan manfaat yang terkandung di dalam simbol-simbol budaya pada prosesi ritual pernikahan suku Dayak Bulusu di Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara dengan menggunakan Kajian Semiotik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan semiotik dari Charles Sanders Pierce. Data penelitian ini yaitu makna simbol yang terkandung dalam prosesi ritual pernikahan suku Dayak Bulusu. Kemudian, sumber data dari penelitian ini adalah ritual pernikahan suku Dayak Bulusu di Kabupaten Tana Tidung. Sedangkan teknik pengumpulan data pada penelitian ini di antaranya yaitu obeservasi/pengamatan langsung, dokumentasi dam rekam, wawancara, teknik catat. Adapun teknik analisis data yang dilakukan oleh peneliti yaitu mengumpulkan data-data, menafsirkan kedalam bahasa Indonesia, dan terakhir mendeskripsikan dalam bentuk pemaparan dengan pernyataan yang ada. Hasil dari penelitian ini berupa data simbol budaya dari ritual pernikahan suku Dayak Bulusu yang berjumlah sebanyak 29 data, 23 data berupa benda dan 6 data berupa tindakan. Kemudian data tersebut akan dikaji menggunakan Semiotik segitiga makna dari Charles Sanders Peirce yang meliputi sign (tanda), object (objek), dan interpretant (interpretasi/penggunaan). Semua data-data tersebut akan diketahui maknanya jika dikaji menggunakan teori segitiga makna agar dapat diketahui dengan jelas bahwa setiap data memiliki makna yang terkadung di dalamnya, sehingga akan mudah memahami secara mendalam dan menyeluruh makna simbol yang terkandung dalam Ritual Pernikahan Suku Dayak Bulusu di Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara.
This study aims to obtain and describe the meaning, function, and benefits contained in cultural symbols in the marriage ritual procession of the Dayak Bulusu tribe in Tana Tidung Regency, North Kalimantan, using Semiotic Studies. This research uses a descriptive qualitative research method using semiotics from Charles Sanders Pierce. This research data is the meaning of the symbols in the ritual procession of the Dayak Bulusu tribe's marriage. Then, the data source of this research is the marriage ritual of the Dayak Bulusu tribe in Tana Tidung Regency. At the same time, the data collection techniques in this study include direct observation, documentation and recording, interviews, note-taking procedures. The researcher’s data analysis technique is collecting data, interpreting it into Indonesian, and finally describing it in the form of exposure with existing statements. The results of this study are data on cultural symbols of the Dayak Bulusu tribal wedding rituals, totalling 29 data, 23 data in the form of objects and 6 data in the form of actions. Then the data will be studied using the semiotic triangle of meaning from Charles Sanders Peirce, which includes sign (sign), object (object), and interpreting (interpretation/use). All of these data will be known for their meaning if studied using the triangle theory of importance so that it can be seen that each data has a substance contained in it, so it will be easy to understand profoundly and thoroughly the meaning of the symbols contained in the Marriage Ritual of the Dayak Bulusu Tribe in Tana Tidung Regency, North Kalimantan.