Pengaruh Pembebanan Resistif, Induktif, Kapasitif Dan Nonlinear Terhadap Arus Eksitasi Pada Generator Sinkron 3 Fasa | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Pengaruh Pembebanan Resistif, Induktif, Kapasitif Dan Nonlinear Terhadap Arus Eksitasi Pada Generator Sinkron 3 Fasa

Pengaruh Pembebanan Resistif, Induktif, Kapasitif Dan Nonlinear Terhadap Arus Eksitasi Pada Generator Sinkron 3 Fasa

Pengarang : Rizbul Adha Mariyadi - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Generator sinkron 3 fasa adalah pembangkit tenaga listrik yang diharapkan dapat menjadi sarana manusia untuk memenuhi kehidupan dan kebutuhan sehari-hari. Sebuah generator diharapkan harus dapat bekerja secara sinkron atau stabil serta dapat memenuhi akan daya yang di butuhkan beban pada segala kondisi. Penggunaan sistem eksitasi pada generator sinkron di butuhkan sebagai penguat pada generator atau sebagai pembangkit medan agar generator dapat menghasilkan tenaga listrik dengan keluaran tegangan generator yang bergantung dengan mengandalkan besarnya arus eksitasi. Beban yang dilayani melalui alat generator sinkron adalah beban linear dan beban nonlinear dan dapat berupa beban resistif, induktif, dan kapasitif. Pemberian dengan penyesuaian beban resistif, induktif, kapasitif dan nonlinear pada generator akan berpengaruh terhadap besaran eksitasinya. Arus eksitasi dapat di pengaruhi dengan cara menempatkan pengaturan perubahan beban yang akan diberikan. Semakin kecil perubahan beban yang diterapkan, maka semakin besar arus eksitasi yang dihasilkan. Pada beban RL, perubahan arus eksitasi paling tinggi terjadi saat satu beban resistif dan dua beban induktif saling di variabelkan yaitu 0,45 A dengan tegangan eksitasi 94 V. Sedangkan pada beban RC, arus eksitasi berkurang ketika satu beban resistif di variabelkan dengan banyak beban kapasitif yaitu dari 0,30 A hingga 0,14 A sehingga tegangan eksitasi berikutnya juga berkurang.

3-phase synchronous generator is a power plant expected to facilitate humans in fulfilling their daily life and need. A generator is expected to be able to synchronously or stably work and meet the power required bye the load at any condition. The use of excitation system on a synchronous generator is required as an amplifier in a generator or as a field generator to produce electrical power with the voltage output depending on the amount of excitation current. the loads served through a synchronous generator are linear and nonlinear loads as well as the resistive, inductive, capacitive loads. the adjustment of resistive, inductive, capacitive, and nonlinear loads given to the generator will effect the amount of excitation current. the excitation current can be influenced by placing at setting of the given load-charge. The smaller the load change apply, the greater the excitation current will be generated. At RL load, the highest excitation current charge occurs when one resistive is mutually variabled with two inductive loads (0.45 A with the excitation voltage of 94 V). Meanwhile, for RC load, the excitation current decreases when one resistive is variabled with many capacitive load (from 0.30 A to 0.14 A). Thus, the following excitation voltage also decreases.

Detail Informasi