Udang Windu (Penaeus Monodon) Adalah Salah Satu Komoditas Unggulan Perikanan Yang Memiliki Peluang Pasar Yang Masih Terbuka Lebar. Kendala Yang Sering Muncul Dalam Budidaya Udang Windu Yaitu Rendahnya Pertumbuhan Yang Disebabkan Oleh Pemberian Pakan Yang Kurang Efektif. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Menganalisis Efektivitas Dari Tepung Biji Pepaya Terhadap Pertumbuhan Udang Windu Pada Pakan Buatan Dan Dosis Pemberian Tepung Biji Pepaya Yang Optimum. Rancangan Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Rancangan Acak Lengkap Dengan Lima Perlakuan Dan Empat Ulangan Pada Perlakuan Kontrol Pakan Komersil, P1 (10) Ppm, P2 (20) Ppm, P3 (30) Ppm, Dan P4 (40) Ppm. Hewan Uji Udang Windu Yang Digunakan Adalah PL 12 Sebanyak 600 Ekor. Pakan Diberikan Tiga Kali Sehari Selama Tiga Puluh Hari. Hasil Pertumbuhan Panjang Mutlak Yang Tertinggi Pada Perlakuan P4 (0,68 Mm), Pertumbuhan Berat Mutlak Yang Tertinggi Pada Perlakuan 40 Ppm (0,85 Gr) Dan Nilai SR Tertinggi Pada Perlakuan Kontrol Pakan Komersil (85%). Analisis Pertumbuhan Panjang Mutlak Menunjukkan Hasil Yang Tidak Berbeda Nyata, Analisis Pertumbuhan Berat Mutlak Juga Tidak Berbeda Nyata.
Kata Kunci: Udang Windu (Penaeus Monodon), Pakan, Tepung Biji Pepaya

Tiger Shrimp (Penaeus Monodon) Is One Of The Leading Commodities Of Fisheries Which Has A Wide Market Opportunity. The Problem That Commonly Occurs In Tiger Shrimp Cultivation Is The Low Growth Of The Shrimp Caused By Ineffective Feeding. This Research Aimed To Analyze The Effectiveness Of Papaya Seed Flour On The Growth Of Tiger Shrimp In Artificial Feed And The Optimum Dose Of Papaya Seed Flour. The Design Used In This Research Was Complete Random Design With Five Treatments And Four Replications On Control Treatment: P1 (10) Ppm, P2 (20) Ppm, P3 (30) Ppm, P4 (40) Ppm. Type Of Tiger Shrimp Used For The Treatment Was PL 12 With The Total Number 600 Shrimps. Feed Was Given Three Times A Day For Thirty Days. The Highest Absolute Length Growth Results In Treatment P4 Was (0.68 )Mm, The Highest Absolute Weight Growth In Treatment P4 Was (0.85) And The Highest SR Value At K Treatment Was (85%). The Absolute Long Growth Analysis Shows The Results That Were Not Significantly Different From The Value Of Fcrit (0.32) < F Table 5% (3.05), Absolute Weight Growth Analysis Also Were Not Significantly Different From The Value Of Fcrit (0.34) < F Table 5% (3.05), The Number Of Doses 10 Ppm To 40 Ppm Used Were Less Large Doses To Spur The Growth Of Tiger Shrimp. Keywords: Tiger Shrimp (Penaeus Monodon), Feed, Papaya Seed Flour