Penelitian ini di latar belakangi oleh siswa yang mengalami kebosanan ketika proses pembelajaran daring oleh guru dan siswa mengalami kendala fasilitas yang tidak mampu dipenuhi oleh orang tua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang mendeskripsikan peran guru dan dampaknya dalam pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19. Informan penelitian adalah satu orang kepala sekolah, dua orang guru kelas V-A dan V-C, 4 orang siswa dan 4 orang tua siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumen. Proses analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menujukkan bahwa guru di SD Negeri 017 Tarakan telah menjalankan perannya (1) sebagai motivator, yaitu melakukan pemberian motivasi kepada siswa berupa nasehat-nasehat positif dan dorongan semangat melalui pesan suara dan melalui chat kepada siswa di dalam grup whatsapp. (2) Sebagai fasilitator, yaitu mempersiapkan seluruh perangkat pembelajaran yang dibutuhkan sesuai dengan situasi dan kondisi serta aturan yang berlaku pada masa pandemi Covid-19 guna memperlancar proses belajar mengajar, mengusahakan media berupa video-video pembelajaran yang menarik minat siswa untuk tetap bersemangat dalam belajar. (3) Sebagai inovator, yaitu menggunakan berbagai macam aplikasi dalam melakukan pembelajaran seperti Whatsapp, Youtube, Google Form, google meet dan Zoom. (4) Sebagai evaluator, yaitu melihat dari aspek keaktifan siswa selama pembelajaran daring dilakukan didalam group whatsapp seperti mengerjakan tugas dan mengumpulkan tugas selain itu juga melihat kehadiran siswa dalam proses pembelajaran daring serta usaha siswa dalam memperbaiki nilai dengan melakukan remedial. Dampaknya yaitu peserta didik lebih rajin dan bersemangat dalam melakukan kegiatan pembelajaran, serta dimudahkan dalam melakukan proses pembelajaran sehingga lebih tertarik dalam melakukan pembelajaran.

Kata Kunci: Peran Guru, Pandemi Covid-19, SD Negeri 017 Tarakan

This research was basedes on the problems faced by students who began to be indifferent when online learning conducted by the teachers, and they were also constrained by the facilities that parents could not afford. This research employed a descriptive qualitative method that which describes the teachers' roles and their impact in online learning during the Covid-19 pandemic. The research informants' parents. Data collection techniques used are interviews, observation, and documentation. The data analysis process uses data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of the research showed that teachers at SD Negeri 017 Tarakan have carried out their roles (1) as a motivator, namely providing motivation to students in the form of positive advice and encouragement through voice messages and through chat to students in the whatsapp group. (2) As a facilitator, namely preparing all the learning tools needed in accordance with the situation and conditions as well as the rules that apply during the Covid-19 pandemic to facilitate the teaching and learning process, seeking media in the form of learning videos that attract students' interest to stay enthusiastic in learning. (3) As an innovator, namely using various applications in conducting learning such as Whatsapp, Youtube, Google Form, google meet and Zoom. (4) As an evaluator, namely seeing from the aspect of student activity during online learning carried out in WhatsApp groups such as doing assignments and collecting assignments, besides seeing the presence of students in the online learning process and students' efforts to improve grades by doing remedial actions. The impact is that students are more diligent and enthusiastic in carrying out learning activities, and are facilitated in carrying out the learning process so that they are more interested in learning. Keywords: Teacher's Role, Covid-19 Pandemic, SD Negeri 017 Tarakan