
The Relationship Between Reading Habit And Reading Comprehension At Seven Graders Of SMP Nasional Plus Indo Tionghoa Tarakan
Pengarang : Elisama - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2019XML Detail Export Citation
Abstract
Tujuan dari peneltian ini adalah untuk menemukan hubungan yang signifikan pada kebiasaan membaca dan pemahaman membaca kelas tujuh di SMP Nasional Plus Indo Tionghoa Tarakan tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dan siswa-siswi kelas Tujuh di SMP Nasional Plus Indo Tionghoa Tarakan sebagai populasinya. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 31 siswa, yang mana menggunakan teknik total sampling. Terdapat dua kali tes dalam penelitian ini, yakni tes kebiasaan membaca dan pemahaman membaca. Didalam tes kebiasaan membaca, siswa- siswi diberikan kuesioner sedangkan tes kemampuan membaca diberikan soal. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan Pearson product moment dengan SPSS 22.0. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada kebiasaan membaca terdapat 1 siswa (3.22%) dengan kategori sangat rendah, 5 siswa (16.12%) dengan kategori rendah, dan 16 siswa (51.61%) dengan kategori sedang, 9 siswa (29.03%) dengan kategori tinggi, sedang kan tidak ada siswa yang berada dalam kategori sangat tinggi. Pada pemahaman membaca terdapat 9 siswa (29,03%) dengan kategori sangat baik, 16 siswa (51,61%) dengan kategori baik, dan 6 siswa (19,35%) dengan kategori cukup sedangkan pada kategori rendah tidak terdapat siswa dengan percentase (0,00%). Sebagai tambahan, hasil dari Pearson Product Moment menunjukkan nilai t value 0.134 lebih rendah dibandingkan t 0.355, itu berarti nilai hipotesis menujukan Ha ditolak dan Ho diterima. Sementara itu, hasil dari sig 2 tailed 0.472 lebih tinggi dari 0.05, berarti kebiasaan membaca tidak dapat memberikan kontribusi terhadap nilai pemahaman membaca. Dari kedua hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa antara kebiasaan membaca dan pemahaman membaca tidak terdapat hubungan yang signifikan. table
The purpose of this research was to find out a significant relationship between reading habits and reading comprehension at seventh graders of SMP Nasional Plus Indo Tionghoa Tarakan in academic year 2018/2019. This research used a quantitative approach method and seventh graders students at SMP Nasional Plus Indo Tionghoa Tarakan as a population. The numbers of samples in this research were 31 students, which used a total sampling technique. There were two tests in this study, namely tests of reading habit and reading comprehension. In the reading habit test, students were given a questionnaire while the reading comprehension was gave the test. In analyzing data, researchers used Pearson product moment with SPSS 22.0. The results of this research indicated that in the reading habit there was 1 student (3.22%) with very low categories, 5 students (16.12%) with low categories, 16 students (51.61%) with the medium category, and 9 students (29.03%) with high categories, while no students are in very high category. On reading comprehension there were 9 students (29.03%) with very good categories, 16 students (51.61%) with good categories, and 6 students (19.35%) with sufficient categories whereas in the low category there were no students with percentages (0.00%). In additional, the results of Pearson Product Moment show a t value of 0.134 lower than t table 0.355, which means that the hypothesis value refers to Ha being rejected and Ho accepted. Meanwhile, the results of sig 2 tailed 0.472 are higher than 0.05, meaning that the reading habit cannot contribute to the value of reading comprehension. From the two results it can be concluded that there is no significant relationship between reading habits and reading comprehension.