
The Correlation Between Learning Style And English Achievement At Eighth Grade Students Of SMP Negeri 2 Tarakan
Pengarang : Rino Safii - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2019XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubungan antara gaya belajar siswa dengan hasil belajar bahasa Inggris kelas delapan di SMP Negeri 2 Tarakan. 80 dari 322 siswa kelas delapan SMP Negeri 2 Tarakan diambil sebagai sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan random sampling. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, wawancara dan nilai hasil belajar bahasa Inggris siswa. Untuk menemukan hubungan antara gaya belajar siswa dengan hasil belajar bahasa Inggris siswa, peneliti menggunakan pearson product moment korelasi untuk menganalisa data. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain korelasi. Hasil dari kuesioner gaya belajar menemukan bahwa gaya belajar siswa dari kelas delapan di SMP Negeri 2 Tarakan diklasifikasikan sedang. Itu diidentifikasikan dari nilai rata-rata (71) dari gaya belajar dengan persentase 77.50%. Hasil dari nilai bahasa Inggris siswa menemukan bahwa nilai bahasa Inggris siwa kelas delapan di SMP Negeri 2 Tarakan adalah dikategori sedang dari hasil belajar bahasa Inggris. Itu diidentifikasikan dari nilai rata-rata (79) dari hasil belajar bahasa Inggris dengan persentase 62.50%. Analisa dengan menggunakan pearson product moment korelasi menyatakan bahwa ada hubungan antara gaya belajar siswa dan hasil belajar bahasa inggris dan tingkat dari korelasi koefisien adalah hubungan yang rendah. Berdasarkan dari pearson product moment menunjukan bahwa nilai r value adalah 0.347 dan lebih tinggi dari rtable 0.219 dan sig.2 tailed lebih rendah dibandingkan level of significant (0.002 < 0.05). Itu mengindikasikan bahwa hipotesis diterima. Dengan demikian terdapat hubungan antara gaya belajar siswa dan hasil belajar bahasa inggris dan tingkat dari korelasi koefisien adalah hubungan yang rendah. Pearson product moment korelasi telah dianalisis menggunakan SPSS version 24.0. Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara gaya belajar siswa dan hasil belajar bahasa inggris. Tingkat dari korelasi koefisien adalah hubungan yang rendah pada siswa kelas delapan di SMP Negeri 2 Tarakan.
The objective of this research was to find out the correlation between students’ learning style and English achievement of the eighth grade at SMP Negeri 2 Tarakan. 80 of 322 students of the eighth grade at SMP Negeri 2 Tarakan were taken as the sample in this research by random sampling. To collect the data, the researcher used questionnaire of leaning style, interview and students’ English achievement. To find out the relationship between students’ learning style and English achievement, the researcher used Pearson Product Moment correlation to analyze the data. This research was quantitative approach and correlation design. The result of learning styles’ questionnaire found that the students’ learning style of the eighth grade at SMP Negeri 2 Tarakan was in average classification of learning style. It indicated from mean score (71) of learning style with the percentage 77.50%. The result of students’ English achievement found that the students’ English achievement of the eighth grade at SMP Negeri 2 Tarakan was in average category of English achievement. It indicated from mean score (79) of English achievement with percentage 62.50%.The analysis using Pearson product moment correlation coefficient revealed that there was a correlation between student’s learning style and English achievement and the degree of correlation coefficient was low. From the result of computation using Pearson product moment showed that the r value was 0.347 and it was higher than r table was 0.219 and sig. (2 tailed) was lower than level of significant (0.002 < 0.05). It indicated that the hypothesis accepted. Thus, there was a correlation between student’s learning style and English achievement and the degree of correlation coefficient was low. The Pearson product moment was analyzed by using SPSS version 24.0. Overall, it concluded that there was a correlation between students’ learning style and English achievement. The degree of correlation coefficient was low on the eighth grade of SMP Negeri 2 Tarakan.