
Kesalahan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas VIII Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di SMP Negeri 2 Bunyu
Pengarang : Nuraidah - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022XML Detail Export Citation
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan menulis teks laporan hasil observasi siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Bunyu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data dan sumber data berupa kata dan kalimat yang mengandung kesalahan bahasa pada teks laporan hasil observasi siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Bunyu yang berjumlah 35 teks laporan hasil observasi siswa. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 221 kesalahan dalam kaidah ejaan bahasa Indonesia yang terdiri dari 39 kesalahan pemakaian huruf kapital pada kata di awal kalimat, 10 kesalahan pemakaian huruf kapital pada huruf pertama nama geografi, 32 kesalahan pemakaian huruf miring pada kata atau ungkapan dalam bahasa asing, 22 kesalahan penulisan kata berimbuhan di-, me-, dan ter-, 8 kesalahan penulisan kata ulang, 12 kesalahan penulisan kata depan di- dan ke-, 4 kesalahan penulisan gabungan kata, 12 kesalahan penulisan angka dan bilangan, 20 kesalahan penulisan singkatan, 13 kesalahan pemakaian tanda titik (.) pada akhir kalimat pernyataan, 12 kesalahan tanda koma (,) pada kalimat perincian, 8 kesalahan tanda hubung (-) pada kata ulang, 11 kesalahan tanda hubung (-) untuk menandai bagian kata yang terpenggal oleh pergantian baris, dan 18 kesalahan penulisan unsur serapan. Kesalahan ejaan yang paling banyak dilakukan oleh siswa, yaitu pada kesalahan penulisan kata. Kesalahan tersebut terjadi karena faktor pemahaman siswa terhadap kaidah ejaan bahasa Indonesia yang kurang karena pembelajaran yang dilakukan secara daring, pengajaran bahasa Indonesia tidak tersampaikan secara maksimal, ketidaktelitian siswa pada saat menulis, dan kurangnya penggunaan kosakata.
This thesis aims to describe the errors in writing the report text on the results of the observations of class VIII students at SMP Negeri 2 Bunyu. This research uses descriptive qualitative method. Data and data sources in the form of words and sentences containing language errors in the text of the report on the results of the observations of class VIII students at SMP Negeri 2 Bunyu, totaling 35 texts of reports on the results of student observations. Based on the results of the study, it was found 221 errors in the Indonesian spelling rules consisting of 39 errors in using capital letters in words at the beginning of sentences, 10 errors in using capital letters in the first letter of geographic names, 32 errors in using italics in words or expressions in foreign languages, 22 errors in writing words with affixes di-, me-, and ter-, 8 errors in rewriting words, 12 errors in writing prepositions in- and to-, 4 errors in writing compound words, 12 errors in writing numbers and numbers, 20 errors in writing abbreviations, 13 errors in using a period (.) at the end of a statement sentence, 12 errors in comma (,) in detailed sentences, 8 errors in hyphenation (-) in repeated words, 11 errors in hyphens (-) to mark the part of a word that is cut off by a line change , and 18 errors in writing absorption elements. The most common spelling errors made by students were word writing errors. The error occurred due to the lack of understanding of the Indonesian spelling rules due to online learning, Indonesian language teaching was not delivered optimally, students' inaccuracy when writing, and lack of vocabulary use.