
Kelimpahan Populasi Dan Morfometri Keong Bakau (Telescopium Telescopium) Di Hutan Mangrove Kelurahan Mamburungan Kota Tarakan
Pengarang : Agus Haryanto - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2018XML Detail Export Citation
Abstract
Gastropoda merupakan salah satu biota yang hidup di hutan mangrove dan memiliki jumlah yang cukup melimpah, salah satunya yaitu keong bakau (Telescopium telescopium). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan keong bakau dan morfometri dari keong bakau tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2017 sampai Maret 2018 di hutan mangrove Kelurahan Mamburungan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survai dengan melakukan pengamatan secara langsung pada 3 titik stasiun dan melakukan perhitungan jumlah kelimpahan serta morfometri (panjang dan diameter) keong bakau. Kelimpahan keong bakau tertinggi terdapat pada stasiun 3 dengan rata-rata 0,25 ind/m² dan kelimpahan terendah terdapat pada stasiun 1 dengan rata-rata 0,16 ind/m². Tingginya kelimpahan keong bakau pada stasiun 3 ini diduga karena rendahnya tinggkat kerapatan mangrove yang lebih rendah dibandingkan dengan stasiun lainnya. Hasil pengukuran morfometri (panjang dan diameter) keong bakau untuk panjang tertinggi terdapat pada stasiun 1 dengan panjang 8,34 cm dan terendah terdapat pada stasiun 2 dengan panjang 8,04 cm, sedangkan untuk diameternya yang tertinggi terdapat pada stasiun 3 dengan ratarata 4,04 cm dan yang terendah terdapat pada stasiun 1 dengan rata-rata 3,89 cm. Perbedaan ukuran morfometri (panjang dan diameter) disetiap stasiun dikarenakan perebedaan tempat stasiun yang diamati berbeda dari stasiun 1 hingga stasiun 3 yang mengakibatkan banyak tidaknya sumber makanan sehingga laju pertumbuhannya berbeda. Morfometri untuk panjang dan diameter keong bakau tidak jauh berbeda, hal ini dikarenakan masih dalam satu lokasi atau perairan yang sama serta memiliki karakteristik substrat berlumpur.
Kata kunci: Keong bakau (T. Telescopium), Kelimpahan, Morfometri, Hutan Mangrove Mamburungan
Gastropoda is one of the biota that live in the mangrove forest and has a number of abundant, one of which is a mangrove snail (Telescopium telescopium). This study aims to determine the abundance of mangrove snails and morphometry of the mangrove snail. This research was conducted in December 2017 until March 2018 in mangrove forest of Mamburungan Sub-district. The research method used is survey method by doing direct observation at 3 point station and calculate the amount of abundance and morphometry (length and diameter) of mangrove snail. The highest abundance of mangrove snails is found in station 3 with an average of 0.25 ind/m² and the lowest is at station 1 with an average of 0.16 ind/m². The high abundance of mangrove snails at station 3 is allegedly due to the low level of lower mangrove density compared to other stations. The morfometric measurements (length and diameter) of mangrove snails for the highest length are at station 1 with length of 8.34 cm and the lowest is at station 2 with length of 8.04 cm, while for the highest diameter is in station 3 with an average of 4 , 04 cm and the lowest is at station 1 with an average of 3.89 cm. Morphometry for the length and diameter of mangrove snails is not much different, this is because it is still in one location or the same waters and has the characteristic of muddy substrate. Keywords: Mangrove Snail (T. Telescopium), Abundance, Morphometry, Mangrove Forest Mamburungan