
Kajian Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Skala Rumah Tangga Kampung Trans Baru Sebakis Kabupaten Nunukan
Pengarang : Yunus Sampe - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022XML Detail Export Citation
Abstract
Setiap pulau memiliki potensi alam yang bebeda-beda yang dapat dikembangkan untuk kemajuan negara Indonesia. Pemerintah telah berupaya untuk memfasilitasi pulau-pulau berpotensi yang ada di Indonesia. Namun pada kenyataan masih banyak daerah terpencil yang tidak dapat menikmati listrik secara maksimal. Hal ini disebabkan belum tersalurkannya listrik dengan baik karena sulitnya transportasi untuk penjangkauan penyaluran pembangunan tenaga listrik ke daerah terpencil. Salah satu daerah yang merasakan hal ini adalah masyarakat di daerah sebakis, kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Penelitian ini membahas tentang perencanaan penerangan rumah tangga dengan sistem tenaga surya. Untuk perencanaan ini memerlukan beberapa komponen yaitu panel surya, baterai, SCC, inverter. Penggunaan PLTS ini sangat cocok digunakan di daerah pedalaman seperti daerah Sebakis. Alasan saya menggunakan PLTS karena matahari selalu ada. Hasil pengukuran radiasi matahari ini dilakukan di kampung Trans Baru Sebakis Kabupaten Nunukan didapatkan nilai rata-rata pengukuran radiasi matahari terkecil sebesar 386,901 W/m2 dengan menggunakan alat ukur UV Light Meter. Untuk hasil perhitungan jumlah panel surya yang dapat dibangkitkan untuk kebutuhan beban listrik kampung Trans Baru sebesar 15623 W dapat menggunakan panel surya sebanyak 83 panel, baterai dengan kapasitas 12 Volt 100 Ah sebanyak 20 unit, Solar Charger Controller dengan kapasitas 211,5 A, dan untuk inverter berkapasitas 2441,25 W.
Each island has different natural potentials that can be developed for the progress of the Indonesian state. The government has made efforts to facilitate potential islands in Indonesia. However, in reality there are still many remote areas that cannot enjoy electricity to its full potential. This is due to the fact that electricity has not been distributed properly due to the difficulty of transportation to reach the distribution of electricity development to remote areas. One area that feels this is the community in the Sebakis area, Nunukan district, North Kalimantan. This study discusses the planning of household lighting with a solar power system. This planning requires several components, namely solar panels, batteries, SCC, inverters. The use of PLTS is very suitable for use in remote areas such as the Sebakis area. The reason I use solar power is because the sun is always there. The results of this solar radiation measurement carried out in the village of Trans Baru Sebakis, Nunukan Regency, obtained the smallest average value of solar radiation measurement of 386.901 W/m2 using a UV Light Meter. For the results of the calculation of the number of solar panels that can be generated for the electricity load of the Trans Baru village of 15623 W, 83 solar panels can be used, 20 units of 12 Volt 100 Ah batteries, 20 Solar Charger Controllers with a capacity of 211.5 A, and inverter with a capacity of 2441.25 W.