
Uji Panjang Stek Dan Dosis POC NASA Terhadap Pertumbuhan Serta Pembungaan Nusa Indah (Mussaenda erythophylla)
Pengarang : Jumriah - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2021XML Detail Export Citation
Abstract
Pembudidayaan tanaman hias merupakan salah satu ciri dan gaya hidup masyarakat Indonesia. Nusa Indah merupakan salah satu tanaman hias komoditas agribisnis yang digemari masyarakat dan memiliki daya jual yang tinggi karena permintaan yang banyak. Permintaan pasar tehadap tanaman hias terus meningkat sepuluh persen setiap tahun, namun kebutuhan produksinya masih belum dipenuhi, karena masih jarang dilakukan pembudidayaan. Kebutuhan bibit Nusa Indah yang makin meningkat memerlukan perbaikan teknik perbanyakan tanaman yang bersifat cepat dan berproduksi tinggi. Salah satu cara pembudidayaan Nusa Indah yaitu secara vegetatif. Perbanyakan vegetatif merupakan salah satu teknik perbanyakan yang memiliki kelebihan yaitu menghasilkan sifat genetik yang sama dengan induknya, seragam, serta cepat pertumbuhannya sehingga mampu menyediakan bibit lebih cepat dibandingkan dengan perbanyakan secara generatif. Perbanyakan menggunakan stek merupakan salah satu teknik perbanyakan vegetatif yang lebih efesien dan efektif untuk memenuhi kebutuhan bibit dalam skala besar dengan waktu yang cepat . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh panjang stek dan dosis poc nasa terhadap pertumbuhan serta pembungaan nusa indah. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok factorial dengan tiga ulangan. Faktor pertama panjang stek (P) terdiri 3 taraf yaitu P1 = 5 cm, P2= 7 cm, P3= 10 cm dan faktor kedua dosis poc nasa ( N) terdiri 4 taraf yaitu : N0= 0 cc, N1= 2cc, N2= 4 cc, N3= 6 cc. Parameter yang diamati meliputi jumlah daun, tinggi tanaman, jumlah cabang, panjang cabang dan waktu berbunga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan panjang stek 10 cm dan dosis poc nasa 6 cc memberikan pertumbuhan yang sangat baik dari semua perlakuan.
Kata kunci: Nusa Indah, Panjang Stek, POC Nasa
The cultivation of ornamental plant is one characteristic and lifestyle of Indonesian people. Nusa Indah is one ornamental plant for agribusiness commodity loved by many people and has a hingh selling power due to its high demand, Market demand for ornamental plants continuously increase by ten percent each year, yet the production has not met the demand due to the rarely-undertaken cultivation. The continuously growing demands for Nusa Indah seedlings require fast and high-production improvents in plant multiplication techniques. One way to improve the production of Nusa Indah is through vegetative multiplication.Vegetative is one plant multiplication technique to produce the uniform,fast growing, and genetic characteristics similar with is parent in providing the seedlings faster than the generative one. The cutting-based multiplication is one of more efficient and efficetive vegetative multiplication techniques to meet the needs for seedlings in a larger scale in a shorter time.This research aimed to determine the effect of cutting length and Nasa POC dosage on the growth and flowering of Nusa Indah. This research used a factorial randomized block design with three repetitions. The first factor was the cutting lenght ( P) consisting of 3 levels. P1= 5 cm, P2= 7 cm, P3=10 cm. Meanwhile, the second factor was the Nasa POC ( N) dosage consisting of levels: N0= 0 cc, N1= 2 cc, N2= 4 cc, N3= 6 cc. the observed parameters included number of leave, plant height, number of branches, branch length and blooming time. The results show that the treatment with cutting length of 10 cm and Nasa POC dosage of 6 cc gave excellent growth in all treatments. Keywords: Nusa Indah, Cutting Length. Nasa POC