Analisis Saluran Pemasaran Komoditas Ubi Kayu (Manihot esculenta) Di Kota Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Saluran Pemasaran Komoditas Ubi Kayu (Manihot esculenta) Di Kota Tarakan

Analisis Saluran Pemasaran Komoditas Ubi Kayu (Manihot esculenta) Di Kota Tarakan

Pengarang : Nurul Fauziah - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2021
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Salah satu komoditas tanaman pangan yang menjadi unggulan dan mempunyai potensi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah ubi kayu. Kota Tarakan merupakan salah satu daerah sentra produksi ubi kayu. Tujuan Penelitian ini adalah : (1) Mengetahui saluran pemasaran komoditas ubi kayu (Manihot esculenta) (2) Menganalisis margin pemasaran dan farmer’s share yang diperoleh lembaga pemasaran ubi kayu (Manihot esculenta) (3) Menganalis efisiensi saluran pemasaran ubi kayu (manihot esculenta) di Kota Tarakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode margin pemasaran, farmer’s share dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukan saluran pemasaran di Kota Tarakan terdapat 3 saluran pemasaran dengan margin pemasaran, farmer’s share dan perhitungan efisiensi pemasaran yang berbeda. Pada saluran pemasaran I tidak terdapat margin pemasaran, saluran pemasaran II terdapat total margin pemasaran sebesar 2.000/kg dan saluran pemasaran III terdapat total margin pemasaran sebesar 4.000/kg. Hasil perhitungan dari farmer’s share pada saluran pemasaran I diperoleh sebesar 100%, saluran pemasaran II diperoleh sebesar 50% dan pada saluran pemasaran III diperoleh sebesar 43%. Hasil perhitungan efisiensi pemasaran yaitu saluran pemasaran I merupakan saluran yang efisien karena bagian yang terima petani rendah yaitu 0%, saluran II merupakan saluran kurang efisien karena bagian yang diterima petani terbilang besar yaitu 40% sedangkan untuk saluran pemasaran III merupakan saluran kurang efisien karena hasil analisis efisiensi lebih besar yaitu 57%. Adapun saran penelitian ini adalah : (1) Pemerintah seharusnya lebih aktif memberikan penyuluhan kepada petani mengenai sistem pemasaran ubi kayu yang efektif agar bisa mensejahterakan petani ubi kayu (2) petani sebaiknya memasarkan hasil panennya dengan memilih saluran yang paling pendek seperti dari petani ke konsumen, agar keuntungan yang diperoleh dari hasil produksi yang dihasilkan dapat memperoleh keuntungan yang besar.
Kata Kunci: Ubi kayu, Saluran Pemasaran, Margin Pemasaran, Farmer’s share, dan Efisiensi Pemasaran

One of the food crop commodities that are superior and have potential in Indonesia's economic growth is cassava. Tarakan City is one of the centers for cassava production. The objectives of this study were: (1) to find out the marketing channel for cassava (Manihot esculenta) (2) to analyze the marketing margin and farmer's share obtained by the marketing agency of cassava (Manihot esculenta) (3) to analyze the efficiency of the marketing channel of cassava (Manihot esculenta). in Tarakan City. The method used in this study uses the marketing margin method, farmer's share and marketing efficiency. The results showed that there are 3 marketing channels in Tarakan City with different marketing margins, farmer's share and calculation of marketing efficiency. In marketing channel I there is no marketing margin, marketing channel II has a total marketing margin of 2,000/kg and marketing channel III has a total marketing margin of 4,000/kg. The results of the calculation of the farmer's share in marketing channel I obtained by 100%, marketing channel II obtained by 50% and in marketing channel III obtained by 43%. The results of the calculation of marketing efficiency are that marketing channel I is an efficient channel because the share received by farmers is low, namely 0%, channel II is a less efficient channel because the portion received by farmers is fairly large, which is 40%, while for marketing channel III is an inefficient channel because the results of the analysis greater efficiency that is 57%. The suggestions for this research are: (1) The government should be more active in providing counseling to farmers regarding an effective cassava marketing system in order to prosper cassava farmers (2) farmers should market their harvests by choosing the shortest channel such as from farmers to consumers, so that the profits obtained from the resulting production can obtain large profits. Keywords: Cassava, Marketing Channels, Marketing Margin, Farmer's share, and Marketing Efficiency

Detail Informasi