Kepiting Bakau Adalah Kepiting Yang Dapat Ditemukan Dalam Perairan Dangkal Pada Sekitar Hutan Bakau. Kepiting Bakau Disebut Juga Kepiting Lumpur Karena Habitatnya Di Hutan Bakau Dan Sering Membenamkan Diri Kedalam Lumpur. Tujuan Dari Penelitian Ini Untuk Menggali Informasi Tentang Beberapa Teknik Budidaya Kepiting Soka Yang Berkembang Di Pulau Tarakan. Dari Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Teknik Budidaya Yang Di Gunakan Dalam Budidaya Kepiting Soka Di Pulau Tarakan Menggunakan Teknik Mutilasi Bagian Tubuh Kepiting. Ada Dua Teknik Pemotongan (Multilasi) Pada Kepitingya Itu Pemotongan Kaki Jalan Saja Dan Pemotongan Kaki Jalandan Kaki Renang. Teknik Pemotongan Kaki Jalan Saja Lebih Tinggi Angka Hidup Nyadari Pada Teknik Pemotongan Kaki Jalan Dan Kaki Renang.
Kata Kunci: Kepiting Bakau, Mutilasi, Kepiting Soka, Pulau Tarakan

Crab Mangrove Is Crab Can Be Found In Shallow Waters Around Mangrove Forest. Crab Mangrove Called Also Crab Mud, Because Their Habitat In Mangrove Forest And Often To Immerse Self Into Mud. The Purpose Of This Research To Obtain Information About A Number Of Techniques Cultivation Crab Soft-Shelled That Develops On The Island Of Tarakan. The Research Shows That Engineering Cultivation That In Use In Cultivation Crab Soft Shelled On The Island Of Tarakan Used Technique Mutilation Parts Of The Body Crab. There Are Two Technique Cutting (Multilasi In Crab That Is Cutting Feet Way Or Another And Cutting Feet Roads And Swimming Leg. Technique Cutting Feet Way Or Another Higher His Life From In The Technique Cutting Feet Roads And Swimming Leg. Keywords: Mangrove Crab, Mutilation, Crab Soft Shelled, The Island Tarakan