
Deiksis Persona Dalam Novel “Cinta Brontosaurus” Karya Raditya Dika (Kajian Pragmatik)
Pengarang : Puja Bagus Bastian - Personal Name;
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2022XML Detail Export Citation
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk deiksis persona, ruang, dan waktu yang terdapat pada novel Cinta Brontosaurus karya Raditya Dika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini yaitu kutipan-kutipan dalam dialog novel Cinta Brontosaurus karya Raditya Dika yang dimuat dalam kolom sesuai dengan jenis deiksis. Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan terdapat tiga jenis deiksis yang ditemukan yaitu bentuk deiksis persona, deiksis ruang/tempat, dan deiksis waktu. Deiksis persona terbagi menjadi tiga yaitu deiksis persona pertama (gue, aku, saya, dan kita), bentuk deiksis persona kedua (lo, kamu, anda, kau, dan kalian) dan Bentuk persona ketiga (dia, beliau, dan mereka). Bentuk deiksis ruang/tempat yaitu bentuk ke sana, itu, ini, di sini, dan di sana. Bentuk deiksis waktu yaitu tadi, setahun yang lalu, kemarin, saat itu, bulan yang lalu, sekarang, enam bulan kemudian, nanti dan besok. novel Cinta Brontosaurus karya Raditya Dika ditemukan dua puluh enam bentuk deiksis, yang meliputi dua belas bentuk deiksis persona, lima bentuk deiksis ruang/tempat dan sembilan bentuk deiksis waktu. D ari penelitian ini jenis-jenis deiksis yang dominan adalah deiksis persona pertama tunggal bentuk bebas gue/aku dan persona kedua bentuk lo/kau. Deiksis persona pertama tunggal bentuk gue dan persona kedua bentuk lo dominan muncul karena mengacu pada Raditya Dika saja sebagai penulis novel Cinta Brontosaurus.
The purpose of this research was to describe the forms of person, place, and time deixis found in the novel "Cinta Brontosaurus" written by Raditya Dika. The research used a descriptive-qualitative method. The data were in the forms of sentences from the dialogues in the novel "Cinta Brontosaurus" written by Raditya Dika published in column. Based on the research results and discussion, there were three deixis types: first person deixis (gue, aku, saya, and kita), second person deixis (lo, kamu, Anda, you, and kalian), and third person (dia, beliau, and mereka). The form of place deixis included ke sana, itu, ini, di sini, and di sana. Meanwhile, time deixis included tadi, setahun yang lalu, kemarin, saat itu, bulan yang lalu, sekarang, enam bulan kemudian, nanti and besok. In the novel "Cinta Brontosaurus" written by Raditya Dika, twenty-six forms of deixis were found, which included twelve forms of person deixis, five forms of place deixis, and nine forms of time deixis. The dominant deixis type was singular first person deixis in the free forms of "gue/aku" referring only to Raditya Dika as the novel writer followed by the second person deixis in the forms of lo/you.